Medan (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo mengutuk pemboman dan
penembakan di sebuah masjid di Mesir yang menewaskan lebih dari 200
orang.
"Saya mengutuk keras serangan yang ada di Sinai Utara,
Mesir," kata Presiden seusai melangsungkan prosesi adat pernikahan
Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution di perumahan Bukit Hijau Regency
Taman Setia Budi, Sabtu.
Jumat kemarin Masjid Al-Rawdah di Bir
al-Abed, Provinsi Sinau Utara, dibom dan ditembaki sehingga menewaskan
sedikitnya 235 orang dan 120 orang lainnya luka-luka.
"Duka dan
simpati yang mendalam dari seluruh rakyat Indonesia baik kepada
pemerintah Mesir, kepada masyarakat Mesir maupun kepada korban," tambah
Presiden.
Ia pun menegaskan bahwa Indonesia akan mendukung Mesir dalam mengatasi kondisi itu.
"Indonesia
selalu bersama dengan Mesir dalam kondisi seperti itu. Saya kira sudah
sering saya ulang-ulang bahwa kerja sama dalam rangka memerangi
terorisme, memerangi radikalisme adalah kewajiban kita bersama," tambah
Presiden.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab
atas serangan ini. Namun, kelompok militan lokal yang berafiliasi dengan
ISIS pernah mengklaim melakukan serangan-serangan di Mesir sebelumnya.
Serangan
diawali dengan ledakan bom, yang kemudian dilanjutkan dengan tembakan
beruntun ke arah jemaah yang masih hidup dan berlari menyelamatkan diri.
Puluhan korban tewas terlihat terkapar di dalam masjid.
Presiden Jokowi Kutuk Teror di Masjid Sinai, Mesir
Sabtu, 25 November 2017 17:03 WIB