Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memusnahkan obat dan kosmetik ilegal senilai Rp1,4 miliar karena mengandung obat kimia yang membahayakan kesehatan masyarakat.
"Kita musnahkan 3.355 kotak kosmetik dan 523.143 butir obat tradisional berbahaya yang mengandung bahan kimia," kata Kepala BPOM Kepulauan Babel, Rossy Hertati di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pemusnahan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan.
"Sebelum melakukan pemusnahan, BPOM Pangkalpinang sudah melakukan pengawasan dari sarana produksi serta pengujian di laboratorium untuk mendeteksi obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya dan bahan kimia obat," katanya.
Menurut Rossy, semua produk yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil temuan operasi gabungan BPOM Pangkalpinang dengan sektor terkait juga termasuk hasil ooerasj pengawasan tahun 2016-2017, baik yang ditindaklanjuti secara pro justisia aldan tidak.
"Pemusnahan ini kita lakukan secara simbolis dengan pelepasan tujuh truk pengangkut batang sitaan yang akan dimusnahkan di tempat pembuangan akhir sampah di Pangkalpinang," ujarnya.
Ia menambahkan, selain melakukan pemusnahan terhadap produk, BPOM Pangkalpinang juga mengenakan sanksi secara lisan serta sanksi pidana kepada pelaku pelanggaran dibidang obat dan makanan.
"Kita memberi sanksi teguran, tertulis dan pidana untuk mereka jika masih melakukan pelanggaran," ujarnya.
Berita Terkait
BPOM: Obat tetes mata herbal dapat sebabkan kebutaan
13 November 2024 14:13
BPOM cabut izin edar 16 produk kosmetik menyerupai obat dengan jarum
12 November 2024 15:44
BPOM amankan 76.420 latiao asal China dari 33 toko, cegah keracunan
4 November 2024 20:36
BPOM: tak terdeteksi residu klorpirifos dalam anggur shine muscat
4 November 2024 14:18
Larangan peredaran anggur Muscat menunggu hasil uji BPOM
31 Oktober 2024 15:13
Kemenkes sebut vaksin MPOX sudah disetujui WHO dan BPOM
12 September 2024 12:46
BPOM RI: Belitung miliki potensi produksi obat bahan alam
5 September 2024 16:36
Hoaks! Dokumen rahasia BPOM nyatakan bahaya vaksin polio
26 Agustus 2024 09:44