Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatat jumlah penduduk miskin, dari periode 2003 hingga 2013, berkurang 27,30 ribu orang yaitu dari 98,20 ribu menjadi 70,90 ribu orang.
"Dalam kurun waktu 10 tahun, tingkat kemiskinan menurun secara signifikan dari 10,06 persen pada 2003 menjadi 5,25 persen pada September 2013," kata Kepala BPS Babel Herum Fajarwati di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, jumlah penduduk miskin pada periode 2003 hingga 2013 berfluktuasi dari tahun ke tahun, misalnya, penduduk miskin 2003 sebanyak 98,2 ribu orang, 2004 sebanyak 91,8 ribu orang, 2005 sebanyak 95,3 ribu orang, 2006 sebanyak 117,4 ribu orang, 2007 sebanyak 95,1 ribu orang.
Selanjutnya, jumlah penduduk miskin 2008 sebanyak 86,7 ribu orang, 2009 sebanyak 76,6 ribu orang, 2010 sebanyak 67,75 ribu orang, 2011 sebanyak 72,06 ribu orang, 2012 sebanyak 71,36 ribu orang, hingga Maret 2013 sebanyak 69,22 ribu orang dan September 2013 sebanyak 70,90 ribu orang.
"Upaya pemerintah daerah cukup berhasil menekan angka penduduk miskin ini melalui meningkatkan usaha kerakyatan dan meningkat sumber daya manusia (SDM) masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, metodologi untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan.
"Kami berpendapat orang miskin itu adalah yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis Kemiskinan.
Untuk komiditi makanan yang berpengaruh besar terhadap garis kemiskinan. Pada perkotaan relatif sama dengan di pedesaan di antaranya beras, rokok filter, telur ayam ras, mie instan, gula pasir, tempe dan bawang merah.
"Pada periode September 2012 - Maret 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan menunjukan cenderung mengalami kenaikkan. Ini mengindikasikan rata -rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin menjauh garis kemiskinan.
Sementara itu, ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga mengalami kenaikkan dan ini mengambarkan ketimpangan rata-rata pengeluaran penduduk miskin naik," ujarnya.
Berita Terkait
Babel kemarin, kursi roda untuk disabiltas miskin hingga santunan warga yang sakit
23 November 2024 05:35
DinsosPMD Bangka Tengah akselerasikan penanganan masalah sosial lewat SILAKSO
5 November 2024 21:02
Bangka berhasil turunkan angka kemiskinan ekstrem
25 Oktober 2024 20:13
Pemerintah Bangka Barat salurkan bantuan popok lansia
24 Oktober 2024 22:03
Kemenkumham Babel memberikan 242 bantuan hukum kepada warga miskin
7 Oktober 2024 17:11
Belitung bangun delapan rumah untuk warga miskin ekstrem
21 Agustus 2024 08:50
Pemerintah Belitung Timur beri bantuan hukum warga kurang mampu
10 Juli 2024 22:45
Polisi Bangka Barat bantu bangun lima unit rumah layak huni
24 Juni 2024 16:36