Manchester (Antaranews Babel/Reuters) - Manchester United mendapatkan penyerang Chile Alexis Sanchez dari Arsenal pada pertukaran dengan gelandang Henrikh Mkhitaryan setelah saga transfer ini akhirnya berakhir pada Senin.
Sanchez (29), yang kontraknya di Arsenal akan habis pada akhir musim, bergabung ke klub yang bermarkas di Old Trafford itu setelah rival sekotanya Manchester City mengundurkan diri dari persaingan.
Media Inggris melaporkan bahwa Sanchez, yang akan mengenakan nomor punggung ikonik United yakni nomor tujuh, bergabung ke klub itu dengan kontrak empat setengah tahun, sedangkan Arsenal mengumumkan bahwa kapten Armenia Mkhitaryan, yang berusia 29 tahun pada Minggu, telah meneken kontrak jangka panjang.
Sanchez berkata, "Saya gembira untuk bergabung ke klub terbesar di dunia. Kesempatan untuk bermain di stadion bersejarah ini dan untuk bekerja bersama Jose Mourinho merupakan sesuatu yang tidak dapat saya tolak."
"Saya sangat bangga untuk menjadi pemain Chile pertama yang bermain untuk tim pertama United dan saya berharap saya dapat memperlihatkan kepada para penggemar kami di seluruh dunia mengapa klub mendatangkan saya ke sini."
Sanchez absen saat Arsenal menang 4-1 atas Crystal Palace pada Sabtu untuk menjalani pemeriksaan media di Manchester pada Minggu.
Ia akan dapat pergi begitu saja dengan status "free transfer" ketika kontraknya habis dalam waktu empat bulan lagi, namun sejak City tidak lagi meneruskan ketertarikan mereka kepada sang pemain, manajer United Mourinho mendesak timnya untuk bisa mendapatkan pemain Chile ini.
Kelas dunia
"Alexis merupakan salah satu pemain menyerang terbaik di dunia dan ia akan melengkapi grup pemain menyerang kami yang bertalenta dan sangat muda," kata Mourinho.
"Ia akan membawa ambisinya, hasrat, dan kepribadian, kualitas-kualitas yang membuat seseorang menjadi pemain Manchester United dan seorang pemain yang membuat tim menjadi lebih kuat dan para penggemar bangga terhadap dimensi dan gengsi klub mereka."
Sanchez hampir bergabung ke City pada akhir bursa transfer Agustus namun kesepakatan itu gagal terwujud karena manajer Arsenal Arsene Wenger tidak dapat menemukan penggantinya.
Ia mencetak 80 gol dari 166 penampilannya setelah klub London itu membayar biaya transfer sebesar 35 juta pound untuk dia pada Juli 2014, dan memenangi Piala FA 2015 dan 2017, di mana pada kedua ajang itu ia mencetak gol di final.
Bagaimanapun, tidak berpartisipasi di Liga Champions musim ini mendatangkan kekecewaan, diikuti oleh hantaman lain ketika Chile gagal untuk lolos ke putaran final Piala Dunia tahun ini.
Kepindahan ke salah satu dari kedua klub Manchester itu menjadi opsi yang lebih diinginkannya ketimbang meneken kontrak baru. Arsenal menginginkan Mkhitaryan dalam pertukaran ini dan ia gembira dapat bergabung ke klub London.
Pemain yang lengkap
Mkhitaryan bergabung ke Arsenal setelah 18 bulan membela United, masa di mana ia mencatatkan 39 penampilan namun hanya mengoleksi lima gol.
"Saya sangat senang bahwa kami dapat menyelesaikan kesepakatan ini dan saya sangat gembira untuk berada di sini. Ini merupakan mimpi yang menjadi nyata karena saya selalu memimpikan bermain untuk Arsenal. Sekarang saya telah berada di sini, saya akan melakukan yang terbaik untuk klub ini untuk menciptakan sejarah," tutur Mkhitaryan.
Wenger menambahi, "Henrikh merupakan pemain yang sangat lengkap. Ia menciptakan peluang-peluang, ia bertahan dengan baik, ia dapat menyerap jaraj dan ia sangat berkomitmen. Saya harus mengatakan ia adalah seorang pemain yang memiliki semua atribut."
Mkhitaryan merupakan pemain reguler di tim inti United pada awal musim namun ia kemudian ditepikan Mourinho dan hanya satu kali tampil sebagai pemain inti pada 13 pertandingan liga terakhir.
Ia bergabung ke United dengan kontrak empat tahun pada Juli 2016 tanpa informasi mengenai besaran nilai transfer dari Borussia Dortmund, di mana ia menjadi salah satu gelandang serang terbaik di Eropa.
Sebelum bergabung ke Dortmund pada 2013, Mkhitaryan mneghabiskan empat tahun di Donetsk, Ukraina, pertama bersama Metalurh dan berikutnya dengan Spartak, yang ia bantu untuk "mengawinkan" Liga Ukraina dan Piala Ukraina dalam tiga musim beruntun antara 2011 sampai 2013.
Ia terus menjadi pemain penting di tim Armenia dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka dengan 25 gol dari 70 pertandingan.