Jakarta (Antaranews Babel) - Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin menemui salah satu tokoh ulama besar dunia Shyaikh Abdullah Bin Bayyah di Abu Dhabi, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Din Syamsuddin, yang pada pertemuan tersebut didampingi Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis, menyampaikan langsung undangan dari Presiden RI kepada Shyaikh Abdullah untuk menghadiri Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia pada 1-3 Mei 2018 di Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, Din Syamsuddin menjelaskan bahwa Indonesia, khususnya umat Islam, sudah mengamalkan prinsip Islam yang moderat, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.
"Sistem kenegaraan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 mencerminkan nilai-nilai Islam yang moderat," kata Din Syamsuddin.
Shyaikh Abdullah Bin Bayyah menyampaikan apresiasi atas undangan acara KTT Bogor yang akan datang.
Dia juga memuji umat Islam Indonesia, yang dikenal selalu menampilkan Islam sebagai agama kasih sayang dan perdamaian. Menurut dia, umat Islam Indonesia dapat menjadi contoh bagi umat Islam di negara-negara lainnya.
KTT Bogor yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia merupakan bagian dari upaya mempromosikan pengalaman Indonesia dalam mengembangkan Islam moderat ke seluruh dunia. KTT Bogor tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ulama dan cendikiawan Muslim dari berbagai belahan dunia.
Shyaikh Abdullah Bin Bayyah diundang untuk hadir dalam KTT dimaksud mengingat ia adalah tokoh ulama terkemuka di dunia yang juga saat ini menjadi Presiden Forum Promosi Perdamaian di Masyarakat Muslim, yang kantornya berada di Abu Dhabi.
Di sela-sela kegiatan kunjungan itu, Din Syamsuddin juga menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah masyarakat Indonesia di Wisma Duta di Abu Dhabi.
Pada kesempatan tersebut, Din dan warga Indonesia yang hadir berdialog membahas sejumlah hal, antara lain konsep Islam moderat yang dipromosikan Indonesia dan berbagai tantangan yang saat ini tengah dihadapi dunia Islam.
Berita Terkait
Din Syamsuddin nilai IUP ormas positif, dengan beberapa catatan khusus
4 Juni 2024 16:25
Din Syamsuddin siap turun ke jalan jika MUI dibubarkan
22 November 2021 20:30
Polisi jangan mudah percaya dengan alasan gila dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber
15 September 2020 07:32
Din Syamsuddin dkk cabut perkara uji UU COVID-19
24 Agustus 2020 11:38
MUI desak pembahasan RUU HIP dihentikan secara permanen
17 Juni 2020 17:53
MUI ajak umat berdoa serentak agar dibebaskan dari wabah COVID-19
11 Mei 2020 08:52