Jakarta (Antaranews Babel) - Presiden Joko Widodo membahas pergeseran investasi dari bidang infrastruktur ke bidang sumber daya manusia dalam rapat terbatas mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.
"Setelah pekerjaan besar yaitu infrastruktur telah kita jalankan selama kurang lebih dari 3,5 tahun ini, kita akan bergeser kepada pekerjaan besar yang kedua yaitu investasi di bidang SDM, investasi di bidang sumber daya manusia," kata Presiden.
Ia mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan untuk memperkuat sumber daya manusia.
"Yang kedua juga peningkatan akses dan kualitas pendidikan, baik pendidikan dasar, pendidikan menengah, juga harus diperkuat dengan pendidikan karakter dan budi pekerti yang baik," kata Jokowi.
Rapat tentang pembangunan sumber daya manusia itu antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Risek Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Kepala Staf Presiden Moeldoko juga hadir.