Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong minat baca generasi muda di daerah itu melalui berbagai lomba yang digelar di Museum Timah Indonesia Muntok.
"Melalui rangkaian kegiatan publikasi dan sosialisasi minat baca ini kami harapkan dapat memunculkan keinginan dan kemampuan membaca masyarakat, terutama generasi muda," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Selasa.
Berbagai lomba yang digelar, antara lain lomba bercerita, bercerita menggunakan bahasa daerah, sinopsis, dan lainnya merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menarik dan menstimulasi masyarakat, khususnya usia pelajar, dalam memahami bacaannya.
"Lomba juga sebagai sarana evaluasi keberhasilan aktivitas membaca yang telah dilakukan para peserta dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Para peserta dipastikan memiliki minat baca yang baik agar bisa mengaktualisasikan diri dalam lomba yang diikuti.
Selain sebagai wadah pengembangan diri, kegiatan liburan juga bisa menjadi sarana untuk menunjukkan prestasi dan jika dikembangkan akan mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.
Melalui lomba literasi akan tumbuh generasi pembelajar gemar membaca yang diwarnai jiwa dan karakternya oleh nilai-nilai positif melalui bacaan yang inspiratif.
Untuk mengantarkan generasi muda menuju kesuksesan, masyarakat diajak untuk memilih dan menyediakan bacaan bermutu di tengah maraknya informasi yang justru merusak generasi muda.
"Maraknya berita bohong dan kesimpangsiuran informasi palsu membahayakan generasi penerus, berbangsa dan bernegara, kita harus mampu menjadi filter atau penyaring bagi anak agar dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan informatif literatif yang sehat dan membangun," katanya.
Menurut dia, tugas pemerintah akan lebih ringan jika para orang tua, keluarga, dan seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam mengarahkan anak-anak gemar membaca.
"Kami akan terus melakukan terobosan baru untuk meningkatkan minat baca masyarakat agar tercipta generasi berkualitas dan melek literasi," katanya.