Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi gerakan swadaya warga Kelurahan Sungaidaeng, Muntok mengolah sampah sebagai salah satu upaya meningkat derajat kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Gerakan swadaya warga dalam mengolah sampah yang dimotori Kelompok Laskar Hijau cukup inovatif dan bisa dijadikan contoh warga kelurahan dan desa lain," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Yunan Helmi di Muntok, Senin.
Selain pengolahan sampah swadaya, kelurahan tersebut juga memiliki potensi unggulan yang terus dikembangkan perangkat kelurahan bersama-sama warga setempat, antara lain program kelurahan berbagi untuk membantu warga miskin, pemanfaatan pekarangan untuk menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga dan dapur siaga bencana.
"Perangkat pemerintah kelurahan juga cukup kreatif dalam penggunaan dana Satam Emas untuk kemanfaatan masyarakat, kami berharap sejumlah keunggulan itu memberi nilai tambah dalam proses penilaian lomba kelurahan/desa di tingkat provinsi," katanya.
Hal ini dikatakan Yunan Helmi saat menghadiri acara verifikasi dan penilaian oleh tim juri lomba kelurahan/desa tingkat Provinsi Kepulauan Babel yang digelar di Kelurahan Sungaidaeng.
Menurut dia, Kelurahan Sungaidaeng wajar mewakili Bangka Barat dalam lomba itu karena memiliki sejumlah potensi unggulan yang digalakkan warga dibandingkan kelurahan lain.
"Kegiatan bersama warga Sungaidaeng sudah tidak diragukan lagi, bahkan mereka sudah dua kali mewakili Bangka Barat ke tingkat Provinsi Kepulauan Babel," kata dia.
Lurah Sungaidaeng, Febriansyah, mengatakan upaya swadaya tersebut merupakan salah satu gerakan warga dalam mengelola potensi lingkungan yang akan terus didukung untuk meningkatkan daya saing.
"Berbagai pembenahan bernovasi telah dilakukan dalam upaya penyempurnaan kegiatan, kami berharap masyarakat semakin berkembang derajat kesehatannya dan meningkat kesejahteraannya," kata dia.
Pada tahun ini, selain Kelurahan Sungaidaeng, Kabupaten Bangka Barat juga diwakili Desa Kayuarang untuk lomba sejenis kategori desa tingkat Provinsi Kepulauan Babel.
Baca juga: Pangkalpinang hasilkan 200 ton sampah per hari
Berita Terkait
Penerapan TP4D di Bangka Barat jadi percontohan di Bangka Belitung
25 Juli 2019 16:27
DPRD Bangka Barat lantik anggota pengganti antarwaktu
8 Maret 2019 13:01
17 pejabat Pemkab Bangka Barat dirotasi
30 Januari 2019 20:54
Kemenag Bangka Barat diminta tingkatkan profesionalitas
3 Januari 2019 18:17
Sekda berharap momentum Hari Ibu mampu kuatkan perempuan dalam pembangunan
19 Desember 2018 19:00
Sekda Bangka Barat minta masyarakat kuatkan cinta negara
17 Desember 2018 20:33
Pemkab Bangka Barat dorong Dharma Wanita berperan optimal
17 Desember 2018 17:36
Bangka Barat sosialisasikan Germas atasi masalah kesehatan
7 Desember 2018 18:15