Madrid (Antaranews Babel/Reuters) - Manajer Arsenal Arsene Wenger merasa sedih dan frustrasi setelah timnya gagal lolos ke final Liga Europa menyusul kekalahan 0-1 di markas Atletico Madrid pada Kamis, pada pertandingan Eropa terakhirnya di klub London tersebut.
Pertandingan Eropa ke-250 Wenger sebagai manajer dirusak oleh musuh lama Diego Costa, yang mengemas gol semata wayang pada fase akhir babak pertama sebelum pertahanan rapat Atletico membuat klub ibukota Spanyol itu mencatatkan "clean sheet" ke-12 mereka secara beruntun di kandang sendiri dan mengamankan tempat mereka di final berkat kemenangan agregat 2-1.
"Secara keseluruhan saya sedih dan sangat kecewa, sangat frustrasi juga," kata Wenger pada konferensi pers.
"Ketika Anda tersingkir dari kompetisi itu sangat sulit untuk diterima. Ini sangat menyedihkan, sangat, sangat, sangat menyedihkan. Saya sangat sedih malam ini. Sayangnya, saya harus melaluinya -- pertandingan dapat menjadi begitu kejam. Terkadang sangat bagus, namun penderitaan sangat terasa malam ini."
Kekalahan ini membuat Wenger akan meninggalkan Arsenal pada akhir musim setelah berkiprah selama 22 tahun, di mana ia berhasil membawa klub itu tiga kali menjuarai Liga Inggris serta tujuh kali menjadi juara Eropa, namun tidak pernah mampu membawa pulang trofi Eropa.
Pria Prancis itu mengatakan ia masih menyesali kegagalan timnya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain saat bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Stadion Emirates, setelah Atletico harus bermain dengan sepuluh pemain pada fase awal pertandingan ketika Sime Vrsjalko diusir keluar lapangan.
"Kami kehilangan sesuatu di sepertiga terakhir. Melihat peluang-peluang pada kedua pertandingan, setidaknya kami dapat berkata bahwa kami sangat frustrasi," tambah Wenger.
Pertemuan ini semestinya berakhir pada pertandingan pertama. Kami menyia-nyiakan banyak peluang dan kehilangan sesuatu pada bola terakhir. Mereka (Atletico) adalah tim yang bertahan dengan baik. Saya percaya kami sedikit kurang beruntung pada beberapa kesempatan."
Ia juga mengkritik kelonggaran wasit Gianluca Rocchi terhadap beberapa pelanggaran keras Atletico.
"Menurut saya Gabi (kapten Atletico) senang dapat tetap berada di lapangan. Mereka beberapa kali mematahkan serangan balik dan wasit memerlukan waktu beberapa saat untuk memberikan kartu kuning kepada mereka pada stuas-situasi di mana kami dapat menjadi sangat berbahaya," tambah Wenger.
"Mereka adalah tim cerdas yang bertahan dengan sangat baik. (Diego) Godin menyelamatkan lima atau enam gol. Mereka berada di posisi-posisi yang luar biasa dan mereka memiliki pemain-pemain bertahan yang hebat."
"Ini merupakan pertandingan yang sangat sengit antara dua tim yang memberikan segalanya. Selamat kepada mereka dan semoga beruntung bagi mereka di final. Saya akan mengatakan bahwa pemenang pertandingan malam ini merupakan tim favorit di kompetisi."