• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Sabtu, 27 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk korban galodo di Padang

      LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk korban galodo di Padang

      Jumat, 26 Desember 2025 22:59

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Kamis, 25 Desember 2025 23:42

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Kamis, 25 Desember 2025 23:30

  • Mancanegara
      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Jumat, 26 Desember 2025 18:04

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Menpora: Skema bonus SEA Games 2025 masih ditinjau Kemenkeu

        Menpora: Skema bonus SEA Games 2025 masih ditinjau Kemenkeu

        Jumat, 26 Desember 2025 23:06

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Jumat, 26 Desember 2025 14:19

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Jumat, 26 Desember 2025 10:50

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Jumat, 26 Desember 2025 10:42

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Jumat, 26 Desember 2025 10:40

    • Gaya Hidup
        Swiss-Belhotel Pangkalpinang rayakan malam Natal bersama 250 tamu

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang rayakan malam Natal bersama 250 tamu

        Jumat, 26 Desember 2025 23:15

        Menpar bantah Bali sepi kunjungan saat libur Natal

        Menpar bantah Bali sepi kunjungan saat libur Natal

        Jumat, 26 Desember 2025 23:08

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Jumat, 26 Desember 2025 10:56

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Jumat, 26 Desember 2025 22:56

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Mengorbankan anak-istri dalam aksi terorisme?

      Selasa, 15 Mei 2018 11:25 WIB

      Mengorbankan anak-istri dalam aksi terorisme?

      Jakarta (Antaranews Babel) - Apa yang terjadi dengan sebagian keluarga Indonesia yang dikenal sebagai bangsa religius dan ramah, hingga muncul fenomena baru di luar nalar tatkala tiga keluarga diduga menjadi pelaku peledakan bom bunuh diri di Jawa Timur?

      Anak dan istri tidak terlahir sebagai teroris tetapi mengapa mereka dilibatkan dalam aksi kejahatan kemanusiaan ini?

      Bukankah ini merupakan bentuk baru dari kekerasan dalam rumah tangga, tatkala anak dan istri, dilibatkan oleh kepala rumah tangga dan didoktrin untuk ikut dalam keyakinan sesat dan menghalalkan segala cara?

      Bukankah anak merupakan titipan Tuhan yang harus dipelihara agar tumbuh menjadi anak yang saleh dan saleha hingga bisa mendoakan kedua orang tuanya untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat?

      Bukankah anak dan istri mesti terlindungi dalam kehidupan keluarga yang "sakinah, mawaddah, wa rahmah" atau tenteram, penuh cinta dan kasih sayang?

      Bukankah kepala rumah tangga menjadi imam untuk membawa setiap anggota keluarganya selamat dalam kehidupan di dunia dan akhirat?

      Pertanyaan-pertanyaan besar itu semestinya menjadi pemikiran sebelum bertindak karena jawabannya pasti mengacu pada norma-norma agama dan sosial.

      Ternyata norma-norma agama dan sosial itu tidak berlaku bagi tiga kepala keluarga, Dita Oepriyanto (dalam pemberitaan sebelumnya tertulis Priyanto dan Supriyanto), Anton Febrianto dan Tri Murtiono. Mereka diduga telah mengorbankan anak dan istri untuk terlibat dalam aksi terorisme yang mengguncang negeri ini hingga terasa ke seluruh dunia.

      Dita bersama istrinya, Puji Kuswati, dan empat anaknya, Yusuf Fadil (18), Firman Halim (16), Fadilah Sari (12) serta Pamela Rizkita (9), melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi. Keluarga itu tinggal di kawasan Krukut, Surabaya.

      Dita, pelaku peledakan bom di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuna, diduga menggunakan mobil dengan bom yang dipangku. Sebelumnya dia menurunkan Puji, Fadilah Sari dan Pamela Rizkita meledakkan diri mereka di parkiran Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro dengan menggunakan bom yang dibelitkan di pinggang mereka.

      Sementara Yusuf dan Firman yang mengendarai sepeda motor meledakkan diri di Gereja Maria Tak Bercela (GMTB) di Jalan Ngagel.

      Polisi menyebut hingga Senin (14/5) malam terdapat 18 korban meninggal dunia (termasuk enam dari satu keluarga terduga pelaku) dan 43 orang terluka.

      Anton (47) bersama istri, Puspita Sari (47) dan empat anaknya, Hilta Aulia Rahman (17), Ainur Rahman (15), Faisa Putri (11) dan Garida Huda Akbar (10), melakukan aksi peledakan bom di rumah mereka di Rusunawa Blok B Lantai V Wonocolo, Sidoarjo, pada Minggu malam.

      Mereka tinggal di sana sejak 2015. Lokasi kejadian itu berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian di tiga gereja pada Minggu pagi.

      Polisi, sebagaimana disebutkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Frans Barung Mangera, setelah terdengar satu kali ledakan, mendapati Anton terluka dan masih memegang "switching" bom kedua sehingga dilumpuhkan hingga tewas oleh polisi. Sedangkan Puspita dan Aulia telah meninggal.

      Sementara Ainur yang selamat, didapati polisi sedang berusaha membawa kedua adiknya yang terluka ke rumah sakit. Polisi kemudian membawa korban luka ke RS Bhayangkara.

      Sementara Tri Murtiono (50) beralamat di Ngagel Rejo, Surabaya, bersama istri, Tri Ernawati (43) dan tiga anaknya, mengendarai dua motor dan masuk ke Mapolrestabes Surabaya kemudian meledakkan bom bunuh diri.

      Hanya Ais, anak bungsu mereka, yang diduga berusia delapan tahun yang terluka. Sedangkan ayah, ibu dan dua kakaknya tewas di tempat.

      Fenomena yang terjadi pada tiga keluarga itu memang sama sekali tidak mewakili keluarga Indonesia. Namun apa yang mereka lakukan tentu saja mengungkapkan ada yang tidak wajar dalam pembinaan keluarga mereka.

      Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengemukakan, keluarga terduga teroris tersebut terkait dengan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Kapolri memastikan tiga keluarga itu saling terkait.

      Tiga keluarga ini belajar merakit bom sendiri secara daring melalui media sosial dari jaringan JAD dan JAT.

      Dari media sosial inilah, jaringan teroris ini menanamkan ajaran dan mengubah pemahaman masyarakat yang pada akhirnya satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak-anaknya, bahkan yang berusia balita, bersedia melakukan serangan bom bunuh diri. Tito berpengalaman membedah jaringan teroris dan pernah mengepalai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

      Daya Tahan

      Mengapa keluarga bisa melakukan aksi terorisme bersama-sama?

      Najeela Shihab, seorang psikolog pendidikan dari Sekolah Cikal, berkomentar bahwa suatu keluarga dapat menjadi pelaku kekerasan karena dalam keluarga tersebut tidak diajarkan nilai-nilai kemanusiaan.

      Nilai-nilai dasar yang menghormati kemanusiaan tidak diajarkan di keluarga sehingga satu keluarga bisa menjadi pelaku pengeboman.

      "Tidak diajarkan di keluarga itu, berarti orang tua mengajarkan hal yang tidak tepat, atau tidak membahasnya sama sekali. Berarti juga di sekolah, tidak dibiasakan membahas isu-isu moral, membandingkan informasi," katanya.

      Nilai dan kepercayaan, termasuk pemahaman dan praktik keagamaan memang tumbuhnya dalam keluarga. Jadi bahwa satu keluarga mendukung bahkan melakukan kekerasan dan kejahatan bersama, itu sebetulnya sesuatu yang bisa diprediksi.

      Hal itu mirip dengan pelaku korupsi yang juga berasal dari keluarga yang sama. Nilai-nilai intoleransi tumbuh dan berkembang dalam keluarga tersebut.

      Penyebab lainnya, kemungkinan besar juga percakapan dalam lingkungan tetangga sangat terbatas dan cenderung dengan kelompok yang homogen. Media yang ditonton atau pemuka agama yang didengarkan juga jangan-jangan menganjurkan kekerasan dan tidak saling menghormati.

      Apa yang terjadi pada tiga keluarga itu memang telah melenceng atau "out of the track" dari norma kehidupan yang sehat dalam keluarga.

      Keluarga semestinya menjadi benteng utama untuk mencegah dari berbagai upaya dan paparan berbagai media sosial terhadap terorisme dan radikalisme.

      Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo bahwa ketahanan keluarga merupakan benteng utama dari upaya penyebaran paham radikalisme.

      Tidak adanya kekuatan terhadap ketahanan keluarga, maka anggota keluarga yang lain dengan mudah terpengaruh paham radikal begitu ada salah satu keluarga terpengaruh.

      Anggota keluarga yang terpengaruh paham tersebut kemudian menyebarkan paham tersebut kepada anggota keluarga yang lain.

      Keluarga harus mempunyai daya tahan dari kesesatan. Dengan demikian, harus ada pembinaan keluarga. Pemerintah juga harus selalu melakukan pengawasan dan pendampingan sampai tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) serta bukan hanya untuk sosialisasi politik saja.

      Keluarga perlu menanamkan sejak kecil dari pangkuan hingga dewasa terhadap nilai-nilai kehidupan yang beragama, bermoral, penuh kasih sayang antaranggota keluarga dan masyarakat, belajar mencintai sesama, lingkungan hidup dan terus dipupuk sampai dewasa.

      Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami, istri atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.

      Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga semestinya terbina dengan baik agar tumbuh dan berkembang menjadi masyarakat yang baik pula, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan sosial kemasyarakatan.

      Sebagaimana amanat yang mengikat setiap warga negara atas hukum positif seperti dalam UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Pendudukan dan Pembangunan Keluarga, pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.

      Dengan kasus tiga keluarga yang melakukan aksi kejahatan kemanusiaan itu harus menjadi pembelajaran bagi seluruh potensi bangsa ini untuk bersatu padu menyelamatkan keluarga dari paham-paham sesat dan menyesatkan.

      Dalam perkembangan zaman yang juga berdampak pada pergeseran nilai dalam masyarakat, termasuk dalam keluarga yang bisa dipetik dari kasus tiga keluarga tersebut, memegang teguh jati diri dan karakter sebagai bangsa yang beragama, bermoral dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjadi sebuah keniscayaan dan semakin relevan untuk selalu dan selamanya tertanam dalam hati sanubari dan tercermin perilaku sehari-hari.

      Indonesia dibangun dan berdiri sebagai negeri demokratis di atas desain negara kekeluargaan yang menjadi kunci utama mempersatukan kemajemukan Bangsa Indonesia, berdasarkan empat konsensus nasional yang merupakan harga mati yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

      Kekeluargaan merupakan jantung keindonesiaan. Kehilangan semangat kekeluargaan dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan Indonesia merupakan kehilangan segala-galanya.

      Kehilangan yang membuat biduk perahu kebangsaan limbung, terombang-ambing gelombang perubahan tanpa jangkar dan arah tujuan.

      Jadi saatnya menjaga keluarga dengan berani memerangi terorisme dan radikalisme. Selamatkan keluarga, sekarang!.

      Pewarta: Budi Setiawanto
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Wamenko Polkam: Jangan simpulkan bahwa ini aksi terorisme

      Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Wamenko Polkam: Jangan simpulkan bahwa ini aksi terorisme

      7 November 2025 18:57

      TNI - Polri tingkatkan keamanan wilayah antisipasi aksi terorisme

      TNI - Polri tingkatkan keamanan wilayah antisipasi aksi terorisme

      4 April 2021 11:56

      Penusuk Wiranto nyatakan dirinya tak terlibat aksi terorisme

      Penusuk Wiranto nyatakan dirinya tak terlibat aksi terorisme

      18 Juni 2020 15:56

      Komnas HAM tanggapi rancangan Perpres TNI dalam mengatasi aksi terorisme

      Komnas HAM tanggapi rancangan Perpres TNI dalam mengatasi aksi terorisme

      29 Mei 2020 13:46

      Aksi Wanita Bercadar Menolak Terorisme

      Aksi Wanita Bercadar Menolak Terorisme

      24 Mei 2018 23:32

      Penjagaan Markas TNI Di Mimika diperketat guna cegah aksi terorisme

      Penjagaan Markas TNI Di Mimika diperketat guna cegah aksi terorisme

      19 Mei 2018 15:06

      Gegar komunikasi dan aksi terorisme

      Gegar komunikasi dan aksi terorisme

      18 Mei 2018 10:05

      Polda Riau gagalkan aksi teroris

      Polda Riau gagalkan aksi teroris

      16 Mei 2018 13:57

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      Top News

      • Polri pulangkan sembilan WNI korban TPPO dari Kamboja

        Polri pulangkan sembilan WNI korban TPPO dari Kamboja

        7 jam lalu

      • Menpora: Skema bonus SEA Games 2025 masih ditinjau Kemenkeu

        Menpora: Skema bonus SEA Games 2025 masih ditinjau Kemenkeu

        7 jam lalu

      • LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk korban galodo di Padang

        LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk korban galodo di Padang

        7 jam lalu

      • Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

        Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

        7 jam lalu

      • Kapolda Babel tinjau pelayanan Operasi Lilin di Tanjungkalian

        Kapolda Babel tinjau pelayanan Operasi Lilin di Tanjungkalian

        8 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA