Muntok (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Parhan Ali, mengajak masyarakat memanfaatkan rumah pintar pemilu Suar Demokrasi untuk menambah pemahaman kepemiluan.
"Keberadaan rumah pintar pemilu diharapkan dapat menjadi sarana masyarakat semakin sadar pentingnya pemilu dan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, untuk itu mari manfaatkan fasilitas yang telah dibangun Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat tersebut," ujar Bupati Parhan Ali di Muntok, Rabu.
Rumah pintar pemilu Suar Demokrasi merupakan sebuah wahana yang berada di komplek Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat yang disediakan untuk memberikan berbagai informasi kepemiluan nasional dan lokal.
Wahana tersebut diharapkan bisa menjadi tempat edukasi demokrasi menyenangkan sehingga banyak pengunjung yang belajar dan memahami hak dan kewajibannya dalam berdemokrasi.
"Kami berharap masyarakat, terutama pemilih pemula, memanfaatkan wahana itu agar lebih tahu sehingga partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 semakin meningkat dibandingkan pelaksanaan sebelumnya," kata dia.
Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat, Martono menggunakan salah satu indikator kebenaran pelaksanaan pemilu bisa dilihat dari tingkat partisipasi pemilih.
"Penyelenggara akan bekerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan partisipasi agar pemilu semakin baik dalam penyelenggaraan dan berintegritas," kata dia.
Sebagai upaya meningkatkan partisipasi, keberadaan rumah pintar pemilu Suar Demokrasi yang berisi berbagai informasi terkait kepemiluan merupakan salah satu keseriusan penyelenggara dalam upaya tersebut.
Melalui wahana itu dia berharap pendidikan politik kepada masyarakat tersampaikan dengan baik sehingga ke depan angka partisipasi terus meningkat
Dipilihnya nama wahana rumah pintar pemilu Suar Demokrasi, pihaknya ingin tempat itu bisa menjadi pelita, penyuluh dan pemandu bagi masyarakat yang ingin tahu lebih banyak mengenai pemilu nasional maupun lokal.
"Memang belum banyak sarana yang ada tapi secara bertahap akan dilengkapi, nanti juga akan kami sediakan komputer berisi data terkait pemilu uang bisa diakses siapa saja yang berkunjung," katanya. Budi Suyanto