Toboali (Antaranews Babel) - Jembatan plat deacker di Desa Rindik Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung roboh, karena diterjang air deras yang mengalir di bawah jembatan itu.
"Hujan deras sejak Rabu (16/5) hingga hari ini mengakibatkan intensitas air sungai meningkat dan merobohkan jembatan penghubung ke Desa Gadung dan Kota Toboali," kata Kepala Desa Rindik Edi Sulandi di Toboali, Kamis.
Menurut dia jembatan plat deacker atau gorong-gorong itu merupakan satu-satunya jembatan penghubung antardesa, yakni Desa Rindik dan Kepoh menuju ke Desa Gadung dan Kota Toboali.
"Peristiwa ini baru diketahui warga pada Kamis siang saat hujan sudah berhenti," katanya.
Ia mengatakan dekat samping kiri dan kanan jembatan itu memang ada rawa-rawa, tidak ada saluran bandar atau drainase, dan jembatan itu dulunya dibangun oleh Dinas PU Kabupaten Bangka Selatan, karena jalan penghubung antardesa.
"Kami tentunya berharap jembatan ini cepat diperbaiki oleh dinas terkait, sehingga tidak menghambat akses masyarakat untuk pergi menuju ke Kota Toboali dan desa lainnya," katanya.
Ia menambahkan untuk sementara ini, jembatan plat deacker yang roboh tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, karena hanya menggunakan kayu dan papan.
Sementara itu, Dedy salah satu warga Kepoh yang ada di lokasi mengatakan sebenarnya kondisi jembatan sejak kemarin sudah berlubang.
"Kemarin jembatan itu sudah berlubang, kami sudah laporkan ke Dinas PU, namun karena jam kerja waktu itu telah berakhir, petugas datang hari ini dan ternyata jalan sudah putus," katanya.