Pemprov Babel targetkan imunisasi campak 370.936 anak

Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan pelaksanaan imunisasi terhadap 370.936 anak guna mencegah campak rubella dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu serta anak-anak di daerah itu.

"Kita berkomitmen untuk menyukseskan kampanye dan imunisasi `measles rubella` secara massal pada Agustus dan September 2018," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan target pemberian vaksinasi MR pada anak usia sembilan bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun itu tentu tidak mudah pelaksanaannya.

Total jumlah sasaran program itu, 370.936 anak tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.

"Kita harus menyusun penjadwalan yang teratur dan terencana dengan baik untuk menyukseskan imunisasi massal ini," ujarnya.

Dalam melaksanakan imunisasi massal itu, pemprov juga tetap memperhatikan masyarakat yang berada di pulau terluar dan perbatasan yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Saya akan turun langsung untuk mengawal pelaksanaan kampanye imunisasi MR ini, agar kegiatan ini berjalan dengan baik," katanya.

Erzaldi mengatakan sebelum pelaksanaan kampanye dan imunisasi itu, ?masyarakat harus diedukasi mengenai pelaksanaan dan manfaat imunisasi MR.

"Saya minta SKPD terkait untuk memanfaatkan semua media informasi yang mudah diterima seluruh lapisan masyarakat. Gunakan media cetak, media elektronik, bahkan media sosial agar informasi mengenai pelaksanaan dan jadwal imunisasi harus disebarkan. Dengan demikian, masyarakat dapat teredukasi dengan pelaksanaan dan manfaat imunisasi MR," katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Babel Melati Erzaldi Rosman mengatakan kampanye imunisasi MR dapat disandingkan pelaksanaannya dengan penanganan stunting.

"Stunting merupakan salah satu target nasional yang harus ditangani secara serius. PKK akan ikut mengawal kegiatan ini sehingga dua tujuan ini, penanganan stunting dan kampanye imunisasi ini dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulyono Susanto menyatakan kampanye MR dilaksanakan pada Agustus dan September 2018 untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat dan memutuskan transmisi virus campak dan rubella.

"Kita berusaha untuk menurunkan angka kesakitan akibat penyakit campak dan rubella serta menurunkan angka kejadian kecacatan akibat rubella pada janin dan anak sejak lahir," katanya.