Jakarta (Antaranews Babel) - Pemerintah Indonesia membuka diri untuk menerima bantuan internasional untuk penanganan korban gempa dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah namun dibatasi hanya berupa enam jenis bantuan.
"Presiden Joko Widodo sudah menyatakan menerima bantuan internasional, tapi bukan meminta dan itu juga ada syaratnya hanya enam bentuk bantuan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa.
Dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB9) Sutopo merincikan bantuan internasional yang diterima yaitu transportasi udara berupa pesawat hercules C130, tenda, rumah sakit lapangan dan fogging, generator serta pengolahan air bersih.
Lebih lanjut dia mengatakan hingga saat ini sudah ada 26 negara dan dua lembaga internasional yang menawarkan bantuan.
"Semua bantuan itu harus disampaikan tertulis. Sebisa mungkin self supporting dan tidak membebani kita. Jadi kita tetap hati-hati dan ada prosesnya," tambah Sutopo.
Bantuan internasional tersebut dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri dan BNPB dengan prioritas utama transportasi udara.
"Tidak sembarangan semua bantuan asing bisa masuk yang kita prioritaskan enam bantuan itu tadi. Ini `G to G` detilnya nanti diatur," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia menyatakan menerima bantuan asing dari dunia internasional untuk merespon dan mengatasi dampak bencana gempa dan tsunami yang sangat mendesak untuk Palu-Donggala.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam akun twitter resminya @tomlembong, Senin, mencuitkan bahwa Presiden Joko Widodo pada Minggu malam telah memberikan wewenang kepada jajarannya untuk menerima bantuan dari dunia internasional.
Tom mencuitkan pernyataannya dalam bahasa Inggris dan menyampaikan bahwa dirinya akan membantu mengkoordinasikan bantuan dari sektor swasta yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Untuk itu ia siap menerima pesan melalui akun sosial medianya ataupun melalui email pribadinya yang ia sertakan dalam postingannya itu.
"Last night, President @jokowi authorized us to accept international help for urgent disaster-response & relief. I?m helping coordinate help from private sectors from around the world. Pls message me at my social media accounts or email: tom@bkpm.go.id," cuitnya disertai dengan tanda pagar #PaluTsunami #PALUDONGGALA.
Berita Terkait
Pengalaman Rudiantara jadi acuan calon dirut salah satu perusahaan BUMN
26 November 2019 12:23
Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PLN
25 November 2019 14:12
Menkominfo ingin LKBN ANTARA integrasikan seluruh "newsroom" kementerian
27 Agustus 2019 18:25
Menkominfo ingatkan masyarakat hati-hati gunakan aplikasi FaceApp
23 Juli 2019 23:12
Indonesia-Arab Saudi sepakati kerja sama dalam bidang digital
4 Juli 2019 21:44
Menkominfo: Grup WhatsApp dipantau jika terkait kasus hukum
18 Juni 2019 13:58
Menkominfo: Nilai satelit sekitar Rp22 triliun
26 Maret 2019 09:34
Menkominfo: Indonesia perlu dorong fintech guna tingkatkan inklusi finansial
12 Maret 2019 18:10