Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan sejumlah data beras terbaru usai mengikuti rapat koordinasi tentang metode penghitungan produksi beras di kantor Wakil Presiden.
Ditemui di di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, Darmin mengatakan bahwa luas panen padi pada tahun ini mencapai 10,9 juta hektare dari lahan baku sawah yang mencapai 7,1 juta hektare berdasarkan data yang disiapkan oleh BPS dan BPPT.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Darmin, terdapat sekitar 54 persen lahan baku sawah yang mengalami panen hingga dua kali.
Ia juga menjelaskan hasil perhitungan BPS menunjukkan bahwa total produksi beras mencapai 32,4 juta ton saat ini.
"Itu sudah dihitung mulai dari beras dipanen kemudian setelah dipanen jadi GKP (gabah kering panen), dari GKP ke GKG (gabah kering giling) susut dan hilangnya berapa sudah dihitung," kata Darmin.
Di sisi lain, konsumsi beras tahun ini totalnya 29,6 juta ton atau sekitar 2,4 juta ton sebulan, sehingga dengan produksi mencapai 32,4 juta ton masih terdapat kelebihan produksi 2,85 juta ton.
Namun, angka surplus produksi tersebut masih di bawah angka sebelumnya yang bisa mencapai kelebihan hingga 20 ton.
"Sehingga memang pasokan di pasar tersendat, itu sebabnya di awal tahun kami sudah mulai melihat bahwa stok di Bulog kok rendah sekali. Bahkan pada waktu Maret 2018 mengimpor itu, stok di Bulog 500 ribu ton, itu terlalu rendah," kata Darmin.
Berita Terkait
Menko Perekonomian dinilai terlalu jauh campuri urusan tiket pesawat
17 Juli 2019 16:26
Wapres Jusuf Kalla panggil menteri bahas devisa hasil ekspor
19 November 2018 17:14
Pemerintah kembali luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi 2018
16 November 2018 10:06
Indonesia-Rusia sepakati peningkatan nilai perdagangan
27 Oktober 2018 18:33
Menperin: Alibaba akan bangun sekolah pengusaha di Indonesia
14 Oktober 2018 19:21
Pertemuan Jack Ma dengan Menteri Kabinet Kerja
13 Oktober 2018 18:47
Darmin: perang dagang China-AS masih akan berlanjut
5 Oktober 2018 20:20
Menko Darmin soroti dampak pelemahan rupiah ke inflasi
5 Oktober 2018 19:50