Jakarta (Antaranews Babel) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi menyampaikan bahwa kelanjutan proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 akan diputuskan besok siang (7/11).
"Akan dilihat dengan perolehan hari ini dan besok pagi, lalu siangnya akan dirapatkan kemudian diputuskan. Kami lihat dulu trennya seperti apa," tutur Syaugi saat ditemui di dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Selasa.
Menurut penjelasan yang ia berikan, keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan pencarian akan dilihat dari jumlah temuan.
Jika semakin bertambah banyak maka proses evakuasi yang kini berpusat di Utara Tanjung Pakis, Karawang, akan dilanjutkan, namun akan dihentikan jika tren menunjukkan hal sebaliknya.
"Kami akan terus berusaha maksimal untuk mencari saudara-saudara kita yang masih belum ditemukan," katanya.
Sementara untuk pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) hingga Selasa ini belum membuahkan hasil karena terkendala sinyal ping yang sulit dideteksi.
Tim pencari gabungan yang diperkuat dengan ratusan penyelam dan wahana Remote Operating Vehicle (ROV) belum bisa menemukan salah satu bagian kotak hitam itu meski sudah memiliki fokus area penyisiran.
"Sinyalnya itu sudah sangat lemah, tapi kami perkirakan ada di sisi Barat Daya, di sekitar serpihan badan pesawat.
Selain itu lumpur di dasar laut sangat menghambat, ketebalan lumpur bisa mencapai 1,5 meter," pungkas Syaugi.
Berita Terkait
Kepala Basarnas resmikan USS Tanjung Pandan
5 Maret 2024 15:53
Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala Basarnas kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang
12 Oktober 2023 19:39
Menhub lantik Marsdya TNI Kusworo sebagai Kepala Basarnas
4 Oktober 2023 17:35
KPK tetapkan mantan Kepala Basarnas sebagai tersangka suap
28 Juli 2023 10:37
Basarnas Pangkalpinang ingatkan nelayan lengkapi alat keselamatan
13 April 2023 21:08
Basarnas akan tambah 74 kapal cepat 36 knot
8 Agustus 2022 15:10
Kepala Basarnas tinjau fasilitas keselamatan Basarnas Bangka Belitung
8 Agustus 2022 13:22