Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Forum CSR Bangka Belitung bersama dengan PLN Peduli dan seluruh masyarakat menanam 3.000 pohon bakau di Pantai Rebo, Bangka dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia (HMPI) 2018 .
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rabu, menyampaikan keprihatinanya atas kondisi lingkungan di Bangka Belitung sekarang ini.
"Kondisi alam dan lingkungan di Babel ini sudah sangat hancur akibat aktivitas penambangan, untuk itu kita harus memberikan pemahaman kepada anak–anak kita untuk kita ajak terus menanam sehingga nantinya tumbuh besar mengerti apa arti menanam pohon," katanya.
Ketua Forum CSR Bangka Belitung, Andrian Wahyudi mengungkapkan alasan pemilihan pohon bakau dalam aksi tanam pohon ini, karena berfungsi untuk menahan abrasi air laut.
"Pada intinya kami ingin menjadikan Babel lebih hijau, apalagi pohon mangrove ini sangat cocok untuk di daerah perairan," ujarnya.
Forum CSR Bangka Belitung merupakan forum yang dibentuk oleh gubernur melalui Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung nomor 188.44/520/DINSOS/2018 yang bertugas membangun kesepahaman dan kemitraan antara badan usaha dan masyarakat serta mendorong dan mengajak badan usaha baik swasta maupun badan usaha milik negara atau daerah (BUMN/BUMD) untuk berperan aktif dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
"Saat ini sinergi antar badan usaha dalam hal CSR ini sudah mulai tumbuh sejak pertama kali dibentuk pada pertengahan tahun lalu, semoga kegiatan-kegiatan seperti ini tetap dapat dijalankan bersama dan penuuh sinergi sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh kita semua," katanya.
Forum yang dibentuk sejak 19 Juli 2018 ini berfungsi untuk membantu gubernur dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dalam mengoptimalkan pelaksanaan tanggung jawab sosial badan usaha.
Selain itu juga membantu dan memfasilitasi pelaku usaha dalam melaksanakan tanggung jawab sosial bidang kesejahteraan sosial serta mengoordinasikan dan mensinergikannya.