Jakarta (Antaranews Babel) - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menegaskan tidak terlibat penyebaran foto maupun berita bohong yang menyeret aktivis Ratna Sarumpaet.
Hal itu ditegaskan Rocky usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus ujaran kebohongan Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Selasa.
"Saya memenuhi panggilan penyidik dan sudah diterangkan bahwa saya tidak mengetahui peristiwa itu," kata Rocky.
Rocky menyebutkan penyidik mengajukan 10 pertanyaan seputar sepengetahuannya soal fakta kasus Ratna Sarumpaet.
Ketika kasus Ratna bergulir, dia mengungkapkan sedang berada di Puncak Elbrust (Rusia) pada 20 September hingga 1 Oktober 2018. "Jadi saya tidak terlibat tentang peristiwa itu," tegas Rocky.
Rocky mengetahui kasus Ratna melalui media sosial setelah mendarat di Jakarta pada 1 Oktober 2018 usai pulang dari Rusia.
Namun Rocky mengaku menerima foto lebam Ratna Sarumpaet melalui aplikasi percakapan "Whatsapp" dari Ratna pada 1 Oktober 2018.
"Ada empat foto dan ada foto yang kemudian beredar melalui media sosial," tutur Rocky.
Usai menerima foto itu Rocky menulis tanggapan melalui akun media sosial (twitter) yang merasa tercengan dengan foto itu.
Rocky menghapus foto itu setelah Ratna Sarumpaet mengakui foto lebam tersebut bukan akibat tindakan penganiayaan.