Sungailiat, Bangka (Antaranews Babel) - Himpunan Pengusaha Ikan dan Nelayan Sungailiat (HPINS) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong nelayan agar meningkatkan pemanfaatan sumber daya kelautan.
"Saya mendorong penuh nelayan atau pelaku usaha perikanan lain agar mampu memaksimalkan kekayaan potensi hayati mulai dari tata penangkapan yang benar sampai pada distribusi di tingkat pasar," kata Ketua HPINS Kabupaten Bangka, Muhammmad Ali di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, tata penangkapan nelayan yang menggunakan fasilitas kapal penangkapan rata-rata di bawah 10 GT sudah sesuai dengan ketentuan.
Akan tetapi, kata dia, distribusi penjuala hasil tangkapan tersebut sebagian besar hanya sampai ke tingkat pedagang pengumpul sehingga berdampak pada ketidakstabilan harga.
"Distribusi penjualan pedagang pengumpul sampai di tingkat pedagang pengecer atau pengolahan hasil ikan tingkat rumah tangga," jelasnya.
Sementara itu, yang mampu masuk ke perusahaan ekspor ikan hanya untuk jenis ikan tertentu.
"Pedagang pengumpul pada musim tertentu mengalami kendala distribusi penjualan ketika volume hasil tangkapan ikan oleh nelayan tinggi," jelasnya.
Distribusi penjualan ikan hasil tangkapan nelayan dapat stabil termasuk nilai harga penjualan, jika ada perusahaan pengolahan hasil perikanan yang menampung semua jenis ikan.
"Perusahaan ikan kaleng atau pengolahan ikan lainnya tidak ada di daerah kita padahal sumber bahan bakunya cukup banyak," katanya.
Berita Terkait
TNI AL perkuat armada dengan tambah dua kapal perang
20 September 2024 14:30
KPK geledah rumah terdakwa korupsi Kementan Muhammad Hatta
19 Mei 2024 18:56
Celana tinju Muhammad Ali dilelang, harga ditaksir Rp90 miliar
5 April 2024 09:30
Kemenag pastikan guru agama dapat THR
25 Maret 2024 20:50
Juni 2024, TNI AL dipastikan berkantor di IKN
1 Maret 2024 14:44
Kasal: KRI dr Radjiman sanggup bangun RS lapangan di dekat Gaza
12 Desember 2023 10:21
Kasal Muhammad Ali pimpin serah terima tiga jabatan strategis
26 Oktober 2023 12:24