Bukittinggi (Antaranews Babel) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mempromosikan berbagai potensi wisata Indonesia kepada Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud saat bertemu dalam acara pembukaan Festival Budaya Janadriyah di Riyadh Arab Saudi.
Menko PMK Puan Maharani selaku Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam Acara Pembukaan Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, menyambut kedatangan Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud didampingi oleh Duta Besar Indonesia Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Wakil Tetap OKI Agus Maftuh Abegebriel.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Menko PMK untuk mempromosikan berbagai potensi wisata Indonesia seperti Raja Ampat, Subak di Bali, wisata laut dan berbagai kerajinan khas Indonesia serta budaya Indonesia dengan didukung oleh 200 pegiat seni.
Dalam festival ini, Indonesia direpresentasikan dengan menggunakan miniatur kapal Pinishi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO tahun 2017.
Selain itu, ditampilkan pula beragam kesenian serta sejarah perjalanan haji. Dalam satu dokumen foto, ditampilkan pula foto Presiden Sukarno yang pernah menjalankan ibadah haji tahun 1955.
Setelah meninjau Pavilion Indonesia, Raja Salman Abdulaziz Al Saud menuju tempat acara pembukaan, di mana Menko PMK memberikan pidato.
Puan menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri lebih dari 17 ribu pulau dan 714 etnik dengan keragaman budaya, bahasa, flora dan fauna. Indonesia memiliki semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang mengokohkan keyakinan bahwa keberagaman etnik dan suku bangsa justru memperkokoh kesatuan.
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Selain Islam, lima agama lain juga berkembang di mana pemeluk agama saling toleran hidup damai berdampingan satu dengan lainnya. Meski mayoritas Muslim, tetapi Islam moderat di Indonesia dapat menjadi contoh nyata Islam sebagai rahmatan lilalamin," ujar Menko PMK.