Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Desa Bukit Layang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan pendampingan kepada petani setempat agar mampu memaksimalkan pengembangkan pertanian sesuai dengan sub sektor.
"Kami terus melakukan pendampingan kepada petani agar memaksimalkan pemanfaatan lahan yang disesuaikan dengan sub sektor seperti, sektor budidaya perikanan, perkebunana dan pertanian," kata Kepala Desa Bukit Layang, Andry di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, desa Bulit Layang memiliki wilayah paling luas dibanding dengan 60 desa lebih lainnya di Kabupaten Bangka dengan potensi kekayaan pertanian, perkebunan serta sektor sumber daya alam lainnya.
Dia akui, hampir seluruh sub sektor yang dimiliki desa sudah digarap oleh masyarakat namun belum maksimal karena keterbatasan sumber daya manusia.
"Saya optimis, dengan kemampuan pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia dengan tepat dan maksimal, kedepannya Desa Bukit Layang akan mampu berdaya saing dengan desa bahkan daerah lain," jelasnya.
Dari sektor pertanian kata dia, masyarakat desanya terutama petani sudah mampu mengembangkan tanaman padi ladang maupun padi sawah tadah hujan meskipun kemampuan produksinya baru sebatas untuk mencukupi masyarakat setempat.
Budidaya udang galah oleh sebagian masyarakat desanya menurut Andry, suatu potensi yang tidak dimiliki oleh desa lain, kemudian sektor pariwisata yang ditunjang dengan objek air terjun Rembang Bulay.
Kolong Bongman merupakan kolong atau waduh bekas penambangan biji timah memiliki air yang cernih dan biru sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Dari sektor usaha mikro, masyarakatnya berhasil mengembangkan usahanya dalam bentuk, kemplang ikan gabus, abon lele dan anyaman atau kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
Andry mengatakan, ada potensi alam lainnya yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggu dan perlu penanganan serius yakni madu Kelulut.
"Lebah madu Kelulut mempunyai kelebihan tidak menyengat manusia tetapi suka hinggap di sela-sela rambut, kemampuan produksi satu koloni mampu menghasilkan setengah liter madu," jelasnya.
