Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penataan Pasar Pagi Kampung Melayu untuk memindahkan pedagang yang berada di luar lapak pasar itu agar berjualan di lantai dua yang selama ini tidak terisi.
"Hari ini kami telah melakukan pembersihan lantai atas gedung pasar pagi untuk memindahkan para pedagang sayuran yang berjualan di luar lapak maupun di bawah gedung supaya mereka pindah ke lantai atas," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Jumat.
Ia mengatakan, pembersihan lantai atas itu dilakukan agar secepatnya digunakan lagi untuk pedagang sayuran.
"Dalam waktu dekat pedagang sayur akan dipindahkan ke atas yang sebelumnya kosong. Saat ini mereka berjualan di ruas jalan dan di bawah lantai," katanya.
Menurutnya dengan pindahnya para pedagang sayur ke lantai atas, maka kedepan tidak ada lagi terlihat pedagang berjualan di depan pasar dan parkir pun akan dinaikkan ke atas, sehingga para pembeli nyaman untuk berbelanja dan tidak menggangu pengguna jalan umum.
"Jika semua pedagang sudah menempati lantai atas, maka untuk sementara waktu kami akan mengratiskan kios tersebut," katanya.
Saat ini pihaknya sedang mencari solusi agar pasar tersebut nantinya dapat disediakan eskalator dan blower udara untuk kenyamanan para pengunjung.
"Hari ini kami telah melakukan pembersihan lantai atas gedung pasar pagi untuk memindahkan para pedagang sayuran yang berjualan di luar lapak maupun di bawah gedung supaya mereka pindah ke lantai atas," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Jumat.
Ia mengatakan, pembersihan lantai atas itu dilakukan agar secepatnya digunakan lagi untuk pedagang sayuran.
"Dalam waktu dekat pedagang sayur akan dipindahkan ke atas yang sebelumnya kosong. Saat ini mereka berjualan di ruas jalan dan di bawah lantai," katanya.
Menurutnya dengan pindahnya para pedagang sayur ke lantai atas, maka kedepan tidak ada lagi terlihat pedagang berjualan di depan pasar dan parkir pun akan dinaikkan ke atas, sehingga para pembeli nyaman untuk berbelanja dan tidak menggangu pengguna jalan umum.
"Jika semua pedagang sudah menempati lantai atas, maka untuk sementara waktu kami akan mengratiskan kios tersebut," katanya.
Saat ini pihaknya sedang mencari solusi agar pasar tersebut nantinya dapat disediakan eskalator dan blower udara untuk kenyamanan para pengunjung.
