Tanjung Pandan, Babel (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka rekrutmen sebanyak 55 relawan demokrasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 di daerah itu.
"Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 - 19 Januari 2019. Formulir bisa diambil langsung di sekretariat atau diunduh di laman KPU Belitung," kata Ketua KPU Belitung melalui Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Abdul Ghofur di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia tenaga relawan demokrasi tersebut akan bekerja selama tiga bulan sebagai mitra penyelanggara pemilu untuk membantu sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 17 April 2019.
Relawan demokrasi tersebut terbagi dalam 10 basis pemilih yang mewakili seluruh elemen masyarakat diantaranya adalah keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, marginal, keagamaan, basis komunitas dan netizen.
"Mereka nanti akan disebar disetiap Kecamatan dan menyusun program kemudian melakukan sosialisasi mengajak masyarakat berpartisipasi pada pemilu 2019," ujarnya.
Ia menjelaskan setiap relawan demokrasi memiliki kebebasan menyusun agenda sosialisasi mereka masing-masing dengan basis yang telah dipilihnya.
Sebelumnya KPU akan memberikan bimbingan teknis kepada para relawan tersebut kemudian melakukan pengawasan terhadap program-program yang telah mereka susun dan jalankan.
"Harapan program yang mereka susun bisa terlaksana sehingga partisipasi pemilih meningkat terutama di daerah yang pada pemilu sebelumnya partisipasi pemilih masih rendah," ujarnya.
"Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 - 19 Januari 2019. Formulir bisa diambil langsung di sekretariat atau diunduh di laman KPU Belitung," kata Ketua KPU Belitung melalui Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Abdul Ghofur di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia tenaga relawan demokrasi tersebut akan bekerja selama tiga bulan sebagai mitra penyelanggara pemilu untuk membantu sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 17 April 2019.
Relawan demokrasi tersebut terbagi dalam 10 basis pemilih yang mewakili seluruh elemen masyarakat diantaranya adalah keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, marginal, keagamaan, basis komunitas dan netizen.
"Mereka nanti akan disebar disetiap Kecamatan dan menyusun program kemudian melakukan sosialisasi mengajak masyarakat berpartisipasi pada pemilu 2019," ujarnya.
Ia menjelaskan setiap relawan demokrasi memiliki kebebasan menyusun agenda sosialisasi mereka masing-masing dengan basis yang telah dipilihnya.
Sebelumnya KPU akan memberikan bimbingan teknis kepada para relawan tersebut kemudian melakukan pengawasan terhadap program-program yang telah mereka susun dan jalankan.
"Harapan program yang mereka susun bisa terlaksana sehingga partisipasi pemilih meningkat terutama di daerah yang pada pemilu sebelumnya partisipasi pemilih masih rendah," ujarnya.