Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Umum Relawan Millenial Jokowi Ma’ruf (REMAJA) Misbahul Ulum meminta Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk meminta maaf atas puisinya yang berjudul "Doa yang Tertukar".
Meski sudah melalui klarifikasi singkat kepada Menteri Agama via cuitannya di akun Twitter, Fadli Zon dinilai telah menistakan Mbah Moen (KH Maimoen Zubair) melalui puisinya, demikian Misbahul dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.
Menurut Misbahul, semua orang paham bahwa maksud dari puisi itu mengarah kepada kunjungan Jokowi ke Mbah Moen, kiai sepuh pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
"Perlu diketahui oleh Pak Fadli Zon bahwa KH Maimoen Zubair itu adalah ulama sepuh panutan kaum santri dari partai apa pun. Jadi, saya sebagai santri merasa tersinggung karena ulama sepuh kami telah beliau lecehkan,” kata Misbahul.
Santri yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meminta Fadli Zon untuk tidak menggampangkan persoalan ini dan meminta maaf kepada Mustasyar (penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
“Kami menuntut agar Pak Fadli Zon segera minta maaf kepada beliau sebelum ada reaksi yang sama-sama tidak kita inginkan dari santri lain yang tersinggung,” katanya.
Berita Terkait
Babel terima Apresiasi Warisan Budaya dari Menteri Kebudayaan
17 November 2024 12:07
Fadli Zon, politisi pecinta budaya yang kini jadi Menteri Kebudayaan
21 Oktober 2024 22:56
Prabowo tunjuk Fadli Zon jadi Menteri Kebudayaan didampingi Giring selaku wamen
21 Oktober 2024 01:25
Prabowo tegur Fadli Zon terkait pernyataannya di medsos
15 November 2021 14:12
Hoaks, Fadli Zon dapat jatah menteri
7 Juli 2020 10:48
Pemindahan Ibu Kota diharapkan tidak menjadi pepesan kosong
3 September 2019 14:11
Fadli Zon siap ditugaskan kembali jadi Wakil Ketua DPR
14 Agustus 2019 13:02
Fadli Zon akan kunjungi Polda Metro jalani fungsi pengawasan
29 Mei 2019 13:35