• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 12 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Hoaks! BMKG keluarkan potensi tsunami pada 3-9 desember di Lampung

      Hoaks! BMKG keluarkan potensi tsunami pada 3-9 desember di Lampung

      Kamis, 11 Desember 2025 22:33

      Jumlah korban meninggal dunia di Agam bertambah menjadi 192 orang

      Jumlah korban meninggal dunia di Agam bertambah menjadi 192 orang

      Kamis, 11 Desember 2025 22:30

      ANTARA raih beragam penghargaan dari MIND ID

      ANTARA raih beragam penghargaan dari MIND ID

      Kamis, 11 Desember 2025 22:26

      Update korban bencana Sumut: Meninggal bertambah jadi 343 orang

      Update korban bencana Sumut: Meninggal bertambah jadi 343 orang

      Kamis, 11 Desember 2025 18:18

      33.837 personel  TNI dikerahkan untuk proses pemulihan bencana Sumatera

      33.837 personel TNI dikerahkan untuk proses pemulihan bencana Sumatera

      Kamis, 11 Desember 2025 11:16

  • Mancanegara
      Thailand luncurkan operasi besar usai bentrokan memanas dengan Kamboja

      Thailand luncurkan operasi besar usai bentrokan memanas dengan Kamboja

      Rabu, 10 Desember 2025 15:27

      Gempa M 7,5 lukai puluhan, Jepang peringatkan gempa lebih besar

      Gempa M 7,5 lukai puluhan, Jepang peringatkan gempa lebih besar

      Rabu, 10 Desember 2025 13:56

      Yerusalem memanas: 182 pemukim ilegal Israel terobos Masjid Al-Aqsa

      Yerusalem memanas: 182 pemukim ilegal Israel terobos Masjid Al-Aqsa

      Rabu, 10 Desember 2025 10:48

      Konflik memanas, 125.000 warga Thailand mengungsi di perbatasan

      Konflik memanas, 125.000 warga Thailand mengungsi di perbatasan

      Rabu, 10 Desember 2025 9:50

      Kamboja-Thailand saling tuduh langgar gencatan senjata

      Kamboja-Thailand saling tuduh langgar gencatan senjata

      Selasa, 9 Desember 2025 16:16

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

        Polres Bangka Barat tanam 200 bibit jambu mete di lahan kritis

        Polres Bangka Barat tanam 200 bibit jambu mete di lahan kritis

        Sabtu, 6 Desember 2025 21:09

        ANTARA Jambi-Pemkab Tanjabbar tanam mangrove di Pangkal Babu

        ANTARA Jambi-Pemkab Tanjabbar tanam mangrove di Pangkal Babu

        Sabtu, 6 Desember 2025 17:36

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Takari Bangka

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Takari Bangka

        Jumat, 5 Desember 2025 17:43

    • Olahraga
        Karateka putri Lubis Leica sumbang satu emas untuk Indonesia

        Karateka putri Lubis Leica sumbang satu emas untuk Indonesia

        Kamis, 11 Desember 2025 23:24

        Timur Kapadze jadi pelatih Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        Timur Kapadze jadi pelatih Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        Kamis, 11 Desember 2025 22:48

        Pasangan Stevani-Subhi persembahkan emas kedua cabang kano untuk Indonesia

        Pasangan Stevani-Subhi persembahkan emas kedua cabang kano untuk Indonesia

        Kamis, 11 Desember 2025 22:44

        Extreme-Water Ski & Wake Board tambah satu emas dan dua perak di SEA Games 2025

        Extreme-Water Ski & Wake Board tambah satu emas dan dua perak di SEA Games 2025

        Kamis, 11 Desember 2025 22:22

        Dwi Ani Retno Wulan sumbang emas pertama untuk Indonesia di MMA SEA Games 2025

        Dwi Ani Retno Wulan sumbang emas pertama untuk Indonesia di MMA SEA Games 2025

        Kamis, 11 Desember 2025 20:20

    • Gaya Hidup
        Tutup 2025, Kawasaki luncurkan tiga model baru untuk perkuat segmen premium

        Tutup 2025, Kawasaki luncurkan tiga model baru untuk perkuat segmen premium

        Kamis, 11 Desember 2025 23:03

        Mengidentifikasi penyakit dari perubahan bentuk kuku

        Mengidentifikasi penyakit dari perubahan bentuk kuku

        Kamis, 11 Desember 2025 15:14

        Imigrasi Pangkalpinang sosialisasikan TPPO di Kampus ISB

        Imigrasi Pangkalpinang sosialisasikan TPPO di Kampus ISB

        Rabu, 10 Desember 2025 19:47

        Langkah pendampingan psikologis untuk penyintas bencana

        Langkah pendampingan psikologis untuk penyintas bencana

        Rabu, 10 Desember 2025 15:06

        Siloam Hospitals Bangka tawarkan paket promo medical check up untuk deteksi dini kesehatan

        Siloam Hospitals Bangka tawarkan paket promo medical check up untuk deteksi dini kesehatan

        Senin, 8 Desember 2025 10:05

    • Opini
        Maut datang seusai nekat telanjangi Bukit Tapanuli

        Maut datang seusai nekat telanjangi Bukit Tapanuli

        Kamis, 11 Desember 2025 15:07

        Definisi kurus: seksi atau kurang gizi?

        Definisi kurus: seksi atau kurang gizi?

        Kamis, 11 Desember 2025 14:39

        Wajah serakah dibalik kuasa

        Wajah serakah dibalik kuasa

        Kamis, 11 Desember 2025 8:43

        68 Tahun Pertamina: Dari pendiri hingga pilar ketahanan energi berkelanjutan negeri

        68 Tahun Pertamina: Dari pendiri hingga pilar ketahanan energi berkelanjutan negeri

        Rabu, 10 Desember 2025 9:14

        Tata kelola NU abad kedua, dari gegeran ke ger-ger-an

        Tata kelola NU abad kedua, dari gegeran ke ger-ger-an

        Rabu, 3 Desember 2025 7:55

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

      • Video
        • Polda Babel terjunkan 1.600 personel dalam Operasi Tertib Tambang

          Polda Babel terjunkan 1.600 personel dalam Operasi Tertib Tambang

          Kamis, 11 Desember 2025 14:33

          Babel himpun bantuan pelajar bagi korban bencana di Pulau Sumatera

          Babel himpun bantuan pelajar bagi korban bencana di Pulau Sumatera

          Rabu, 10 Desember 2025 15:15

          Pemkot Pangkalpinang penuhi hak dasar warga negara, perbaiki 5 RTLH

          Pemkot Pangkalpinang penuhi hak dasar warga negara, perbaiki 5 RTLH

          Selasa, 9 Desember 2025 21:17

          Penyaluran KUR di Babel capai Rp1,416 triliun untuk 36.107 debitur

          Penyaluran KUR di Babel capai Rp1,416 triliun untuk 36.107 debitur

          Selasa, 9 Desember 2025 16:42

          Pemkot Pangkalpinang canangkan inovasi Smart Parking

          Pemkot Pangkalpinang canangkan inovasi Smart Parking

          Senin, 8 Desember 2025 18:25

      Wilhelmina Park, taman bermain dan edukasi sejarah

      Senin, 18 Februari 2019 15:04 WIB

      Wilhelmina Park, taman bermain dan edukasi sejarah

      Di pusat Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ada sebuah taman yang cukup dikenal masyarakat yakni Wilhelmina Park.

      Lokasinya persis di depan Alun-alaun Taman Merdeka yang sering disebut "titik nol" Kota Pangkal Pinang dan hanya berjarak 50 meter dari rumah dinas wali kota.

      Setiap sore hari atau pada akhir pekan, taman tersebut ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari kalangan remaja hingga keluarga yang membawa anak-anak untuk bermain.

      Wilhelmina Park memang cukup asyik untuk menjadi lokasi bermain anak-anak. Selain banyak ditumbuhi pepohonan, di taman itu juga ada sejumlah patung yang menarik untuk berswafoto.

      Kemudian, kontur tanah yang agak bergelombang juga menyebabkan taman tersebut menjadi lokasi yang menyenangkan bagi anak-anak untuk berlari atau bermain sepeda.

      Ada juga venue yang sering dipergunakan anak-anak teater atau pecinta seni untuk berlatih, baik berupa drama, tari, atau lokasi diskusi para mahasiswa.

      Di bagian pinggir Wilhelmina Park, ada Rumah Kreatif yang dibangun sejumlah BUMN. Sedangkan di depan Rumah Kreatif tersebut, ada pojokan yang berisi meja dan kursi yang dilengkapi fasilitas wifi.

      Wilhelmina Park semakin layak dikunjungi karena memiliki sejumlah prasasti yang menceritakan sejumlah perjuangan dan perjalan sejarah bangsa.

      Di bagian tengah Wilhelmina Park, ada prasasti berwarna putih yang menjulang mengenai surat kuasa kembalinya Republik Indonesia yang diserahkan Ir Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada Juni 1949.

      Selain prasasti mengenai surat kuasa kembalinya Republik Indonesia itu, ada delapan lagi monumen yang menceritakan keberadaan Pulau Bangka dalam perjalanan bangsa, termasuk sejarah tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

      Ada monumen yang menceritakan tentang nilai strategis Pangkal Pinang di Pulau Bangka. Dengan kondisi itu, ibu kota Keresidenen Bangka dipindahkan dari Muntok di Bangka Barat ke Pangkal Pinang pada tahun 1913.

      Proses pemindahan tersebut juga menjadi pemisahan administrasi pemerintahan kolonia (bestuur) dengan pengelolaan pertambangan melalui pendirian organisasi Banka Tin Winning Bedryf (BTW).

      Perubahan ibu kota keresidenan tersebut juga ditandai dengan pergantian Residen Bangka dari RJ Boers kepad AJN Engelenberg.

      Kemudian, monumen tentang perjuangan Depati Amir yang dinilai belanda sebagai pejuang tangguh dan berbahaya. Depati Amir yang lahir pada tahun 1805 masehi merupakan putera sulung Depati Bahrin yang pada tahun 1830 dipercaya jadi "depati" atau pejabat setingkat bupati di Bangka.

      Meski menjadi anak seorang pejabat, tetapi Depati Amir tidak mau tinggal diam sehingga memimpin masyarakat Bangka untuk melawan penjajahan Belanda. Perlawanan Depati Amir dan masyarakat Bangka menyebabkan Belanda mengumumkan perang dan menyatakan bangka sebagai wilayah darurat militer (staat van beleg).

      Depati Amir dinyatakan sebagai orang yang sangat berbahaya dan gerak-geriknya selalu dicurigai (Der Depatti Amir ist ein gefahrlicher mensch Von Verdactigem aeussern).

      Dalam monumen lain di Wilhelmina Park tersebut, disebutkan Depati Amir dan adiknya yang bernama Depati Hamzah ditangkap Belanda pada 1851 dan diasingkan ke Kampung Airmata, Kupang yang kini berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

      Pada 28 Februari 1851, Depati Amir dan Depati Hamzah diberangkatkan ke Kupang dengan kapal uap "Onrust". Selama dalam pengasingan, kedua putera Bangka tersebut menyebarkan agama Islam di Pulau Timor. Kemudian, keduanya dipindahkan ke Bonipoi dan mereka membangun mesjid diberi nama Al-Ikhlas.

      Dalam monumen selanjutnya, disebutkan juga bahwa ayah Depati Amir dan Depati Hamzah, yakni Depati Bahrin memimpin perlawanan besar masyarakat Bangka. Dibawah kepemimpinan Depati Bahrin, masyarakat Bangka berhasil memenggal kepala Residen Belanda MAP Smissaert pada 1819.

      Kemudian, ada monumen yang menceritakan perjuangan Bung Hatta ketika diasingkan pada 22 Desember 1948. Sebagai Wakil Presiden RI, Bung Hatta diasingkan ke Pulau Bangka bersama RS Soerjadarma (Kepala Staf Angkatan Udara), Mr Assaat (Ketua KNIP), dan Mr AG Pringgodigdo (Sekretaris Negara). Seluruh pendiri bangsa yang diasingkan ke Pulau Bangka itu sering disebut "Kelompok Bangka" (Trace Bangka).

      Melalui diplomasi yang gigih dan dimediasi United Nations Comission for Indonesia (UNCI), Trace Bangka, lahirlah Perjanjian Roem Royen (Roem Royen Statement? pada 7 Mei 1949. Ketika itu, Mr AG Pringgodigdo mengeluarkan kalimat "Aku merasa ada dua sumber percaturan internasional di dunia ini yaitu United Nations dan Bangka".

      Selanjutnya, ada monumen "Pangkal Pinang Pangkal Kemenangan" dengan keluarnya persetujuan Belanda tentang kembalinya Pemerintahan RI ke Yogyakarta melalui Perjanjian Roem Royen.

      Sebelum berangkat ke Yogyakarta, Bung Karno yang juga ikut diungsikan ke Pulau bangka mengadakan pertemuan untuk berpamitan dengan masyarakat di salah satu tempat yang berada di depan Masjid Almuhajirin, Kota Pangkal Pinang pada 6 Juli 1949.

      Di hadapan masyarakat Bangka, Bung Karno menyampaikan pidato dan kalimat yang mengesankan yakni "Dari Pangkal Pinang, pangkal kemenangan bagi perjuangan".

      Sedangkan monumen terakhir berisi tentang Konferensi Pangkal Pinang di Panti Wangka yang dulu sering disebut "Societet Concordia" atau "de Harmonie" pada 1-12 Oktober 1946. Konferensi tersebut merupakan kelanjutan dari Konferensi Federal di Malino, Sulawesi Selatan yang digelar pada 15-25 Juli 1946.

      Belanda memilih Pangkal Pinang sebagai lokasi konferensi tersebut karena ingin menjadikan daerah-daerah yang ada di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera sebagai basis kekuatannya.

      Konferensi yang diikuti 80 delegasi tersebut dimaksudkan untuk menyatukan pendapat dari berbagai golongan minoritas seperti Eropa, Arab, China, dan India. Namun, pecinta kemerdekaan menolak dan menentang konferensi itu karena dinilai sebagai strategi Van Mook, Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Pemimpin NICA untuk membentuk negara federal Bangka Belitung dan Riau dalam Republik Indonesia Serikat sebagai Uni Indonesia-Belanda.

      Seluruh rangkaian sejarah dalam monumen di Wilhelmina park tersebut ditulis oleh ahli sejarah Babel Akhmad Elvian.


      Ajang pembelajaran sejarah

      Menurut Akhmad Elvian, monumen tentang berbagai sejarah di Pulau bangka tersebut disiapkan Balai Tata Lahan dan Bangunan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI pada tahun 2017.

      Penyiapan monumen tersebut dimaksudkan sebagai ajang pembelajaran dan pengenalan bagi masyarakat dan generasi muda mengenai sejarah bangsa yang beralngsung di Pulau Bangka.

      Kegiatan tersebut merupakan bagian program Revolusi Mental agar sejarah perjuangan bangsa yang berlangsung di Pulau bangka dikenal masyarakat.

      "Supaya mereka tahu, ada juga tokoh-tokoh nasional yang pernah diasingkan di Bangka," katanya.

      Sejak monumen tersebut dibangun di lokasi yang dulunya dikenal dengan nama "Taman Sari", Wilhelmina Park semakin banyak dikunjungi masyarakat.

      Wilhelmina Park juga menjadi salah satu lokasi kunjungan tim penilai syarat pahlawan nasional untuk mengetahui peranan Depati Amir sebelum ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2018.

      Pihaknya merasa bangga dengan keberadaan monumen itu yang sering dilihat masyarakat, termasuk kepedulian masyarakat untuk menjaga monumen tersebut.

      "Banyak yang datang, berfoto, tapi tidak ada yang dirusak, dicoret pun tak ada," ujar Akhmad Elvian.

      Suasana yang asri dengan banyaknya pepohonan dan monumen sejarah itu menimbulkan ketertarikan warga untuk bermain atau bersantai di Wilhelmina Park.

      Rustam Effendi, warga Kelurahan Gabek 2, Kecamatan Gabek, Kota Pangkal Pinang mengaku beberapa kali membawa keluarganya untuk bermain di lokasi yang lebih dikenal dengan Taman Sari itu.

      Tanpa harus mengeluarkan biaya besar, masyarakat dapat menikmati keindahan taman sambil menyaksikan monumen sejarah, termasuk Rumah Kreatif BUMN yang dibangun di kawasan tersebut.

      Kawasan Pusaka Bersejarah

      Selain Wilhelmina Park, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dan Pemkot Pangkal Pinang juga berencana menyiapkan "Kawasan Pusaka Bersejarah" di tempat lain.

      Menurut Akhmad Elvian, penyiapanan Kawasan Pusaka Bersejarah itu dilakukan di berbagai tempat yang memiliki nilai sejarah di Pulau Bangka.

      Ia mencontohkan pembangunan monumen "Kampung Opas" dengan membuat monumen mengenai peristiwa yang pernah berlangsung di Kampung Opas, bangunan bersejarah, atau saksi sejarah yang masih ada.

      "Monumen itu juga akan dibangun di kampung yang lain, supaya generasi muda Bangka Belitung mengetahui apa saja yang ada dan pernah terjadi disana," kata Akhmad Elvian.

      Dengan penyiapan berbagai monumen tersebut, diharapkan peristiwa dan peninggalan sejarah akan selalu diketahui dan dikenang masyarakat Bangka Belitung.

      Pewarta: Irwan Arfa
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      70 UMKM meriahkan ERPEKA Festival di Wilhelmina Park

      70 UMKM meriahkan ERPEKA Festival di Wilhelmina Park

      5 Agustus 2023 10:37

      Merawat bumi, tanah, dan air ala Kung Fu Panda

      Merawat bumi, tanah, dan air ala Kung Fu Panda

      6 Mei 2024 08:54

      9 fakta unik sang ilmuwan jenius Nikola Tesla

      9 fakta unik sang ilmuwan jenius Nikola Tesla

      7 Januari 2024 16:43

      Mengidentifikasi aneka penyakit baru di 2023

      Mengidentifikasi aneka penyakit baru di 2023

      16 Desember 2023 23:37

      Mengenal Jenderal Agus Subiyanto, Kasad pengganti Dudung

      Mengenal Jenderal Agus Subiyanto, Kasad pengganti Dudung

      25 Oktober 2023 10:37

      Mencari solusi dampak transformasi digital bagi UMKM

      Mencari solusi dampak transformasi digital bagi UMKM

      20 September 2023 09:09

      Ketika polisi kembali berlakukan tilang manual

      Ketika polisi kembali berlakukan tilang manual

      23 Mei 2023 14:31

      Waktunya mengubah lingkungan kompetisi SEA Games

      Waktunya mengubah lingkungan kompetisi SEA Games

      16 Mei 2023 09:30

      Terpopuler

      Harga emas Antam hari ini turun Rp6.000 per gram

      Harga emas Antam hari ini turun Rp6.000 per gram

      Bangka terima bantuan dua kontainer sampah

      Bangka terima bantuan dua kontainer sampah

      JNE gratiskan ongkir bantuan untuk korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

      JNE gratiskan ongkir bantuan untuk korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

      Jadwal Indonesia U-22 vs Filipina U-22 di SEA Games 2025

      SEA Games 2025

      Jadwal Indonesia U-22 vs Filipina U-22 di SEA Games 2025

      Harga cabai rawit Rp72.700/kg, telur ayam Rp32.350/kg

      Harga cabai rawit Rp72.700/kg, telur ayam Rp32.350/kg

      Top News

      • Purbaya minta Presiden Prabowo ganti MBG dengan uang tunai, benarkah? Cek faktanya

        Purbaya minta Presiden Prabowo ganti MBG dengan uang tunai, benarkah? Cek faktanya

        2 jam lalu

      • Karateka putri Lubis Leica sumbang satu emas untuk Indonesia

        Karateka putri Lubis Leica sumbang satu emas untuk Indonesia

        2 jam lalu

      • Tutup 2025, Kawasaki luncurkan tiga model baru untuk perkuat segmen premium

        Tutup 2025, Kawasaki luncurkan tiga model baru untuk perkuat segmen premium

        2 jam lalu

      • Timur Kapadze jadi pelatih Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        Timur Kapadze jadi pelatih Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        3 jam lalu

      • Pasangan Stevani-Subhi persembahkan emas kedua cabang kano untuk Indonesia

        Pasangan Stevani-Subhi persembahkan emas kedua cabang kano untuk Indonesia

        3 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com