Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Nasional, Bima Haria Wibisana resmi melantik sebanyak 276 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Pangkalpinang, Kamis.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Kamis, mengatakan pelantikan yang dilakukan langsung oleh kepala BKN merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi para CPNS di pemerintah kota itu.
"19 tahun lalu saya dilantik sebagai PNS oleh Bupati OKU, tapi di Kota Pangkalpinang kali ini langsung dilantik oleh Kepala BKN. Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi CPNS Kota Pangkalpinang," katanya.
Ia mengatakan, para CPNS yang baru dilantik jangan pernah berpikir ingin menjadi kaya, itu pemikiran yang salah karena paradigma yang baru sudah berbeda.
"Saat ini PNS harus melayani bukan dilayani, jadi kalau berfikir menjadi PNS mau kaya itu tidak mungkin," katanya.
Ia berharap CPNS yang baru dilantik hari ini dapat berkerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan tersenyum.
"Selamat bertugas di Pemerintah Kota Pangkalpinang, berikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Nasional, Bima Haria Wibisana mengatakan pelantikan ini merupakan awal dari sebuah perjuangan yang sudah dilakukan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi CPNS.
"CPNS ini hasil seleksi dan sudah melewati ujian mengunakan sistem CAT dan panjang hingga ditetapkan sebagai CPNS," katanya.
Ia berharap kepada seluruh CPNS dan PNS harus bersikap netral dan menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, selanjutnya tugas yang paling penting adalah melayani.
"Jadilah guru yang terbaik dalam mendidik anakanak calon pemimpin di negeri ini, jika jadi dokter berikan pelayanan terbaik bagi pasiennya, jika anda ingin menjadi kaya anda salah pilih jika menjadi PNS," ujarnya.
Bima meminta kepada CPNS yang dilantik hari ini untuk menjaga rasa kesetiakawanan jangan sampai cerai berai, tapi harus bersatu seperti semboyan Indonesia Bhineka Tunggal Ika.
"Persatuan indonesia ibaratkan makan pecel walaupun disatukan oleh saus kacang tapi kita masih bisa melihat identitas lainnya seperti kacang panjang, sayuran, tempe goreng. Ini bisa dijadikan sebagai kebudayaan dan ciri khas dari kita," katanya.