Plt Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus mengajak para orang tua untuk bersama-sama mengurangi kebiasaan anak-anaknya bermain game melalui gawai agar tidak mudah terpengaruh dampak negatif yang ditimbulkan.

"Kurangi bermain berbagai game yang ada dalam gawai dan mulai dekatkan anak-anak pada buku-buku yang disenangi sesuai umur mereka," kata Plt Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Selasa.

Menurut dia, gemar membaca buku dapat meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri anak sehingga para orang tua perlu menyediakan berbagai buku yang dibutuhkan.

Pada usia anak-anak akan lebih mudah membuka diri terhadap ide dan informasi baru sehingga dengan mendapatkan berbagai bahan bacaan yang dibutuhkan dapat membentuk masyarakat yang berkarakter cerdas dan berkualitas.

Ia mengatakan, keluarga adalah lingkup paling strategis untuk memunculkan generasi yang cerdas, berwawasan luas, mampu bergaul di dunia modern saat ini.

"Beri pemahaman kepada anak-anak bahwa membaca itu penting, jangan lupa belajar, jangan hanya fokus bermain gawai saja," ujarnya.

Markus mengingatkan kerja sama antara guru, orang tua, aparatur terkait akan sangat membantu dalam membentuk karakter seseorang.

"Kemajuan teknologi semakin memudahkan kegiatan membaca, untuk itu para orang tua dan guru harus bijak menyikapi dan manfaatkan kemajuan teknologi tersebut sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat Bangka Barat," kata Markus.

Hal itu dikatakan Markus dalam rapat koordinasi gerakan pemasyarakatan minat baca yang digelar di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat.

Acara satu hari penuh diikuti sebanyak 30 orang peserta, terdiri dari pustakawan dan pegiat literasi perwakilan seluruh kecamatan di Bangka Barat tersebut, menghadirkan narasumber Ketua Umum Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Provinsi Babel, Melati Erzaldi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019