Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan verifikasi ulang data warga penerima bantuan sosial agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat.
"Mekanisme pendataan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Desa, kami akan melakukan pendataan ulang dengan melibatkan perangkat desa, kepala desa, pengurus RT dan RW agar permasalahan ini tidak menimbulkan polemik di masyarakat," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Senin.
Menurut dia, masih adanya pengaduan dari warga yang merasa penyaluran bantuan masih belum tepat sasaran merupakan sebuah masukan yang baik dan segera ditindaklanjuti agar ke depan bisa lebih tepat sasaran.
"Kami akan menunggu hasil pendataan ulang dari perangkat desa, kepala desa, BPD, pengurus RT dan RW untuk selanjutnya ditindaklanjuti para petugas dari Dinas Sosial dan kantor kecamatan," katanya.
Hal ini dikatakan Bupati Markus menanggapi adanya pengaduan dari sejumlah warga Desa Airputih, Mentok yang selama ini belum menerima berbagai program bantuan yang disalurkan pemerintah dan menilai bantuan yang disalurkan di desa tersebut belum tepat sasaran.
"Kami siap melakukan verifikasi ulang, kami berpesan agar warga tetap tenang dan menjaga kedamaian, permasalahan yang ada nanti biar diselesaikan Dinas Sosial," katanya.
Selain melakukan pendataan ulang, kata dia, para petugas juga akan melakukan pemeriksaan silang terhadap warga yang selama ini belum mendapatkan bantuan tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih penerima manfaat.
Bantuan untuk warga membutuhkan dan terdampak COVID-19 saat ini cukup banyak, seperti Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Sosial Tunai, Program Keluarga Harapan, bantuan sosial dalam bentuk bahan pangan pokok dan lainnya.
Dalam regulasi penyaluran bantuan tersebut tidak dibenarkan adanya penerima ganda sehingga butuh verifikasi yang tepat agar sesuai kriteria yang dibutuhkan.
"Mekanisme dan regulasi harus tetap diutamakan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, kami akan berupaya sekuat tenaga dan secepatnya agar bantuannya bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran," katanya.