Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para tokoh masyarakat untuk sama-sama menciptakan pemilu yang sejuk, aman dan damai di daerah itu.
"Kami mengundang sebanyak 750 tokoh masyarakat perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa, mengajak mareka menyatukan tekad dan komitmen menciptakan pemilu damai," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, udangan terhadap 750 tokoh masyarakat itu sekaligus menghadiri kegiatan ceramah agama menjelang Pemilu 2019 agar suasana hati menjadi dingin dan tentram.
Kegiatan tersebut digelar di Kecamatan Sungaiselan pada Jumat siang yang juga melibatkan TNI serta seluruh anggota Polsek di daerah itu.
"Kegiatan ini dalam rangka menyongsong pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April 2019," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihak kepolisian tetap pada tugas pokok mereka yaitu bagaimana menciptakan pemilu yang aman damai tanpa ada konflik politik.
"Kami sudah siap dengan segala kekuatan untuk mengawal pesta demokrasi ini dengan mengerahkan setengah dari kekuatan anggota kami," ujarnya.
Ia mengatakan, pengamanan pemilu kami lakukan mulai dari masa kampanye hingga hari penghitungan suara Pemilu 2019.
"Termasuk mengamankan sejumlah objek vital di antaranya fasilitas publik, kantor penyelenggara pemilu TPS dan kotak suara agar benar-benar aman," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami mengundang sebanyak 750 tokoh masyarakat perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa, mengajak mareka menyatukan tekad dan komitmen menciptakan pemilu damai," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, udangan terhadap 750 tokoh masyarakat itu sekaligus menghadiri kegiatan ceramah agama menjelang Pemilu 2019 agar suasana hati menjadi dingin dan tentram.
Kegiatan tersebut digelar di Kecamatan Sungaiselan pada Jumat siang yang juga melibatkan TNI serta seluruh anggota Polsek di daerah itu.
"Kegiatan ini dalam rangka menyongsong pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April 2019," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihak kepolisian tetap pada tugas pokok mereka yaitu bagaimana menciptakan pemilu yang aman damai tanpa ada konflik politik.
"Kami sudah siap dengan segala kekuatan untuk mengawal pesta demokrasi ini dengan mengerahkan setengah dari kekuatan anggota kami," ujarnya.
Ia mengatakan, pengamanan pemilu kami lakukan mulai dari masa kampanye hingga hari penghitungan suara Pemilu 2019.
"Termasuk mengamankan sejumlah objek vital di antaranya fasilitas publik, kantor penyelenggara pemilu TPS dan kotak suara agar benar-benar aman," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019