Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun rumah khas Suku Sekak di Desa Kumbung, guna menjadikan desa tersebut sebagai destinasi wisata budaya di daerah itu.

"Pada tahun ini kita bangun rumah-rumah khas Suku Sekak  sebagai pusat wisata budaya suku asli di daerah ini," kata Camat Pulau Lepar Pongok Dodi Kusumah di Tanjung Labu, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan rumah khas Suku Sekak dipusatkan di Desa Kumbung, karena daerah itu merupakan tempat domisili Suku Sekak asli di Kecamatan Lepar Pongok dan ini sebagai bentuk pengembangan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan manca negara ke daerah ini.

"Kami berharap dengan adanya pembangunan rumah adat Suku Sekak ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangka Selatan, khususnya Lepar Pongok," ujarnya.

Menurut dia perkampungan destinasi budaya Suku Sekak ini nantinya dilengkapi berbagai seni budaya dan tradisi masyarakat suku Sekak, sehingga wisatawan dapat mengetahui dan menikmati seni budaya khas daerah ini.

Kesenian Suku Sekak yang dapat dinikmati wisatawan diantaranya seperti tarian dan lantunan lagu bersyair pantun. Tarian dibagi menjadi tarian ritual adat pencak silat, kuda dareng, ancak, jitun, mancing ikan, numbak duyung, simbang raje, lanun, simbe gelumbang dan lainnya.

Sementara tari adat diantaranya tarian sampan ngeleng, cingadek, sembah raje, bulan terang kelima belas, bedaek, beluncong, ketimang burong, telusor tebing, gajah manunggang dan lainnya.

"Alhamdulillah  tahun ini, Kementerian Kebudayaan mengakui tarian gajah menunggang sehingga pelestarian kebudayaan daerah ini akan semakin baik dan masyarakat semakin senang, karena budaya mereka sudah diakui secara nasional," katanya.

Menurut dia Lepar Pongok tidak hanya memiliki keunikan seni budaya, tetapi juga berbagai objek wisata bahari yang eksotik yang tidak kalah indahnya dengan wisata di Pulau Bali, Lombok dan daerah lainnya.

"Dalam waktu dekat ini kita juga akan menggelar ritual Buang Jong merupakan budaya turun temurun yang dilaksanakan Suku Sekak di Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok, sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki yang didapatkan selama melaut," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan ritual Buang Jong ini, Pemerintah Kecamatan Lepar Pongok mengundang keturunan Suku Sekak se-Indonesia, untuk menghadiri prosesi ritual tradisi Buang Jong pada Juni 2019 di Desa Tanjung Sangkar. 

"Kami mengundang seluruh keturunan Suku Sekak atau Suku Sawang se-Indonesia, karena prosesi ini merupakan ritual budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya," kata Dodi Kusumah.  ***1***
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019