Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk segera membersihkan sisa material pembangunan jembatan di aliran sungai, guna mencegah banjir selama musim hujan di daerah itu.

"Sisa beton jembatan yang lama dibiarkan di dalam sungai, sehingga disaat hujan lebat turun maka air meluap ke pemukiman warga," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan saat ini ada dua pembangunan jembatan baru di Bangka Barat dan sisa material. Sisa-sisa beton jembatan yang lama dibiarkan di dalam sungai dan menjadi pemicu banjir di daerah itu. 

"Jangankan tiga hingga empat beton di sungai, satu betonpun jika terhalang oleh sampah, tersumbat maka air akan meluap ke pemukiman warga," ujarnya.

Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dan foto-foto beton sisa jembatan lama yang berserakan di dalam sungai tersebut dan ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi lagi banjir besar yang merugikan masyarakat.

"Dua jembatan ini roboh dan dibangun baru karena diterjang banjir yang merendam beberapa desa pada tahun lalu," ujarnya.

Menurut dia apabila kondisi ini dibiarkan dan tidak ada upaya pemerintah kabupaten untuk membersihkan sisa material jembatan lama tersebut, maka nantinya jembatan yang baru dibangun ini juga akan roboh dihantam banjir.

"Permasalahan banjir di Bangka Barat ini, karena hulu dan hilir sungai yang tidak bersih," katanya.

Oleh karena itu, diminta pemkab untuk segera membersihkan hulu dan hilir sungai ini, agar tidak lagi terjadi banjir disaat hujan lebat turun.

"Saat ini curah hujan masih tinggi dan dalam pekan ini sudah ada beberapa daerah yang terendam banjir, karena saluran air di masyarakat yang tidak baik," katanya.  ***3***

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019