Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan teknologi sistem informasi daerah potensial penangkapan ikan (sidolpin) untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan di daerah itu.
"Program Sidolpin ini merupakan teknologi terbaru yang diciptakan untuk memudahkan nelayan menjangkau dan mendeteksi wilayah tangkap mereka," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Sidolpin ini membantu memandu para nelayan untuk langsung menuju wilayah tangkapan yang banyak ikannya dengan pemetaan yang sudah dianalisis secara cermat.
"Dengan demikian, para nelayan tidak perlu lagi meraba-raba mencari titik tangkap yang terkadang tidak membuahkan hasil sehingga merugikan nelayan dari sisi bahan bakar kapal dan perbekalan," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan Sidolpin ini para nelayan bisa dipastikan membuahkan hasil dengan tangkapan yang lebih banyak dibanding biasanya.
"Namun demikian, tentu saja nelayan harus melek teknologi karena Sidolpin ini merupakan titik tangkap ikan yang bisa dideteksi melalui teknologi," ujarnya.
Ia mengatakan, Sidolpin merupakan program dari Dinas Perikanan dalam rangka menjawab keluhan nelayan yang selama ini hasil tangkapannya tidak sesuai harapan.
"Kalau tangkapan nelayan meningkat, tentu uang yang didapatkan lebih banyak dan pada akhirnya mampu memperbaiki perekonomian para nelayan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Program Sidolpin ini merupakan teknologi terbaru yang diciptakan untuk memudahkan nelayan menjangkau dan mendeteksi wilayah tangkap mereka," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Sidolpin ini membantu memandu para nelayan untuk langsung menuju wilayah tangkapan yang banyak ikannya dengan pemetaan yang sudah dianalisis secara cermat.
"Dengan demikian, para nelayan tidak perlu lagi meraba-raba mencari titik tangkap yang terkadang tidak membuahkan hasil sehingga merugikan nelayan dari sisi bahan bakar kapal dan perbekalan," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan Sidolpin ini para nelayan bisa dipastikan membuahkan hasil dengan tangkapan yang lebih banyak dibanding biasanya.
"Namun demikian, tentu saja nelayan harus melek teknologi karena Sidolpin ini merupakan titik tangkap ikan yang bisa dideteksi melalui teknologi," ujarnya.
Ia mengatakan, Sidolpin merupakan program dari Dinas Perikanan dalam rangka menjawab keluhan nelayan yang selama ini hasil tangkapannya tidak sesuai harapan.
"Kalau tangkapan nelayan meningkat, tentu uang yang didapatkan lebih banyak dan pada akhirnya mampu memperbaiki perekonomian para nelayan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019