Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menginginkan tradisi adat Nuju Jerami dapat dipertahankan guna menarik wisatawan.

"Perayaan adat Nuju Jerami yang digelar masyarakat Air Abik, Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu merupakan khasanah kekayaan budaya daerah yang harus tetap dipertahankan," katanya kemarin, Sabtu (20/4) saat membuka perayaan budaya Nuju Jerami di Desa Gunung Muda, Belinyu.

Dia minta seluruh masyarakat di daerahnya mampu mempertahankan nilai kebudayaan daerah serta mampu melakukan inovasi dan harus diwujudkan sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah.

"Pemerintah daerah mendukung penuh perayaan atau tradisi adat sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat desa," katanya.

Bupati pun minta Dinas Kebudayaan agar intensif menyebarluaskan informasinya, baik melalui kesempatan-kesempatan pameran atau melalui informasi dan berita berbagai media massa.

"Saya minta semua pihak bersinergi bahu membahu dalam memajukan pariwisata daerah yang dikemas didalam kebudayaan daerah," jelasnya.

Menurut bupati, pemanfaatan budaya terimplementasi melalui sinergi segenap elemen masyarakat yang diharapkan mampu menarik para wisatawan domestik hingga mancanegara.

Perayaan adat Nuju Jerami, digelar setiap tahun oleh masyarakat Desa Gunung Mulia yang ditandai ritual dengan menggotong lesung dan alat - alat untuk menumbuk padi di depan rumah oleh para pemuka ada dusun setempat. Sesampai di depan rumah, lesung diletakkan di tanah dengan dialasi daun terung asam.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019