Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan hingga saat ini terdata sudah 200 lebih komunitas bergabung dalam aksi Babel Peduli.

"Kegiatan ini merupakan bagian mitigasi bencana dengan melibatkan sejumlah komunitas se-Bangka Belitung," kata Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa yang juga bertindak sebagai koordinator Babel Peduli, di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, komunitas yang tergabung dalam Babel Peduli ini akan menanam pohon di sepanjang ruas jalan menuju Desa Bukit Layang. Titik pemberhentian dan penanaman pohon pertama di Desa Kace, Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Rute konvoi dan penanaman pohon dimulai dari kantor gubernur menuju Desa Kace Timur, Kace, Cengkong Abang, Petaling Banjar dan Petaling Jaya. Setelah Desa Petaling Jaya, aksi dilanjutkan ke Desa Kemuja dan Zed. Penanggung jawab di dua desa ini Komunitas Jeep.

Sedangkan untuk Desa Puding Besar dan Bakam dikomandoi Komunitas Karimun. Lalu di Desa Mangka dan Mabat diambil alih Komunitas Avanza (TACI). Penanggung jawab di sejumlah desa tersebut adalah komunitas VW, Rapi dan Pecinta TVRI Babel.

"Bibit pohon akan dibawa oleh tim dari BPBD provinsi. Anggota komunitas tinggal melakukan penanaman di sejumlah desa yang telah ditentukan. Dihari yang sama, kegiatan serupa juga digelar di Kabupaten Belitung Timur," ujarnya.

Sebagaimana dijadwalkan, aksi menanam pohon ini akan digelar Sabtu 27 April 2019. Dan puncak acara difokuskan di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.

Semua komunitas kumpul di Desa Bukit Layang pukul 13.00 untuk melaksanakan acara puncak, karena di desa tersebut akan dilakukan penanaman pohon secara bersama dan apel gabungan semua komunitas.

Untuk komunitas lainnya bisa bergabung dengan komunitas penanggung jawab. Selain itu bisa mengikuti komunitas penanggung jawab menggunakan kendaraan sendiri.

"Kita juga akan mempersiapkan angkutan berupa bus. Untuk pengendara motor disarankan menggunakan helm. Selanjutnya silahkan berkoordinasi dengan komunitas penanggung jawab," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019