Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Lusje Anneke Tabalujan menginstruksikan BPBD siaga banjir, karena curah hujan dan pasang air laut yang tinggi di daerah itu.
"BPBD harus tetap siaga dan pantau titik-titik terjadi banjir," kata Lusje Anneke Tabalujan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini kondisi hujan cukup ekstrim ditambah pasang air laut yang cukup tinggi, sehingga potensi banjir rob cukup tinggi terjadi di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
"Saya sudah melaporkan titik-titik rawan banjir ini ke Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, agar penanganan bencana ini dapat tertangani dengan baik," ujarnya.
Menurut dia dalam penanganan banjir di Kota Pangkalpinang ini harus ada program nasional, karena bencana ini selalu terjadi selama musim hujan dan ditambah pasang air laut yang tinggi di pusat perekonomian masyarakat Kepulauan Babel ini.
"Kita sudah sampaikan ke pemerintah provinsi, agar program nasional penanganan banjir tahun ini untuk diadakan di 2024 mengingat potensi banjir di ibukota ini sangat tinggi," katanya.
Ia menyatakan pada 2023 anggaran program nasional penanganan banjir di Provinsi Kepulauan Babel cukup besar, namun Kota Pangkalpinang tidak mendapatkan program tersebut karena dialihkan ke kabupaten lainnya.
"Mudah-mudahan tahun ini program nasional penanganan banjir dapat dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, sehingga dapat mencegah atau menimalisir terjadinya banjir di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
BPBD: 156 TPS di Bangka Belitung rawan banjir
26 November 2024 16:03
BPBD Babel kerahkan 76 personel antisipasi bencana selama pilkada
26 November 2024 15:59
BPBD Bangka Tengah petakan titik rawan kebakaran hutan
16 September 2024 20:58
BPBD Bangka Belitung distribusikan air bersih untuk fasilitas umum
11 September 2024 10:14
BPBD Bangka Belitung tangani 156 bencana alam
11 September 2024 09:45
BPBD Babel tangani 55 karhutla, sebanyak 66,81 hektare lahan terbakar
9 September 2024 11:49
BPBD Babel tanam 1.000 mangrove di pantai Terentang
9 Agustus 2024 16:23
BPBD minta masyarakat Babel mengurangi aktivitas di luar rumah
4 Agustus 2024 13:52