Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi pengendalian stabilitas harga dan pasokan sembako, sebagai langkah antisipasi dini kenaikan harga menyambut puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019.

"Kegiatan rapat koordinasi ini untuk mengetahui ketersediaan dan distribusi sembako menjelang puasa Ramadhan," kata Sekretaris Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Damiri usai rakor stabilitas harga dan pasokan sembako di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan kegiatan koordinasi dengan pemerintah provinsi, Bulog, pengelola pelabuhan, distributor dan instansi terkait lainnya di kabupaten/kota stok, pasokan sembako dan sayur mayur dari luar daerah lancar serta cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa Ramadhan tahun ini.

"Saat ini kita memperkuat langkah pengawasan dan pengendalian dalam menjaga stabilitas harga dan sembako di daerah ini," ujarnya.

Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Taufiqurahmah mengatakan stok beras medium, premium, gula pasir, minyak goreng dan daging beku cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut puasa dan Lebaran Idul Fitri.

Ia mengatakan saat ini stok minyak goreng di gudang Bulog Bangka mencapai 6.500 liter, gula pasir satu ton, daging kerbau beku 100 kilogram.

Sementara itu stok beras 3.065 ton dengan rincian beras kualitas medium 2.500 ton dan premium 565 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penerima beras sejahtera serta kegiatan operasi pasar.

"Kita pastikan stok cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan kedepan," ujarnya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019