Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menerima kunjungan 30 orang peserta Diklat Pimpinan II Lembaga Administrasi Negara RI (Diklat Pim II LAN-RI), yang akan melakukan visitasi dengan locus Kabupaten Bangka Tengah di Desa Kurau.

"Apa yang menjadi locus visitasi, kita harap para peserta Diklat Pim II LAN-RI dapat menunjukkan potensinya ke masyarakat luas," kata Erzaldi, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini Babel sedang berupaya mentransformasikan sektor pertambangan ke pariwisata, namun tanpa mengabaikan sektor lainnya. Melalui diklat ini para peserta diharapkan bukan hanya di locus visitasi, namun dapat mengexplore semua potensi yang ada di Babel untuk dapat dijadikan bahan penelitian dan pembelajaran.

"Apa yang dikunjungi para peserta dapat di gali dan dicari permasalahan hingga penyelesaiannya sehingga menjadi masukan untuk membuat kebijakan kedepan," ujarnya.

Asisten Khusus Jaksa Agung RI, Muhammad Aswad mengatakan, LAN sebagai Lembaga Pembina dan Penyelenggara Diklat terus berupaya melalukan berbagai perubahan dan pengembangan pada kurikulum, materi dan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan modern.

Dipilihnya Babel sebagai visitasi diklat Pim II ini karena Babel memiliki potensi wilayah yang cukup menarik serta kebijakan Presiden RI yang memfokuskan maritim Indonesia sebagai poros dunia, selaras dengan upaya Babel mentransformasikan sektor minning ke tourism.

"Kita harap pemerintah daerah dapat memberikan data-data terkait visitasi ini," ujarnya.

Dengan mengusung tema "Pengembangan Potensi Kelautan Berbasis Masyarakat Pesisir", diharapkan para peserta dapat mengadopsi, mengadaptasi dan mampu mempromosikan daerah yang menjadi locus visitasi.

"Para peserta diminta membuat tiga produk pembelajaran, yakni policy paper, dokumentasi masing-masing kelompok yang akan di advokasi dan dipublikasi ke media, serta kemampuan peserta melihat dan memantau tempat locus visitasi," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019