Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba tari untuk memperingati hari tari se-Dunia di kawasan wisata Pantai Baturakit Muntok.
"Penyelenggaraan lomba ini merupakan salah satu upaya kami memberikan ruang kreatif bagi para pelaku seni tari dengan memanfaatkan momentum peringatan hari tari se-Dunia," kata ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Minggu.
Lomba tari untuk umum tersebut digelar di panggung kesenian Kawasan Pantai Baturakit, Muntok, pada Minggu (28/4) dimulai pukul 13.00 WIB.
Kegiatan dengan tema kreativitas tanpa batas tersebut melombakan dua kategori yaitu tari kreasi Nusantara dan tari modern dengan pembagian peserta yaitu kelompok anak-anak, dewasa, dan umum.
"Selain memacu kreativitas para pelaku seni tari, kami juga ingin memberikan spirit baru dalam berkesenian," katanya.
Peringatan hari tari se-Dunia merupakan agenda tahunan Dewan Kesenian Bangka Barat yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.
Pada tahun lalu digelar tari campak massal melibatkan ratusan pelajar dilaksanakan di halaman Museum Timah Indonesia Muntok.
"Pola pembinaan, pelestarian dan pengembangan seni tari ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Dewan Kesenian Bangka Barat dalam memberikan ruang berkarya, berekspresi dan berkreasi," katanya.
Hari tari dunia pertama kali dicanangkan pada 1982 oleh lembaga tari internasional "Counseil Internasional de la Danse" (CID) dengan tujuan mengajak seluruh warga dunia berpartisipasi untuk menampilkan tarian negara masing-masing.
Bersama UNESCO, CID menjadi wadah warga dunia untuk mementaskan pertunjukan tari dari budaya negara masing-masing yang diharapkan dapat dilestarikan generasi selanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Penyelenggaraan lomba ini merupakan salah satu upaya kami memberikan ruang kreatif bagi para pelaku seni tari dengan memanfaatkan momentum peringatan hari tari se-Dunia," kata ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Minggu.
Lomba tari untuk umum tersebut digelar di panggung kesenian Kawasan Pantai Baturakit, Muntok, pada Minggu (28/4) dimulai pukul 13.00 WIB.
Kegiatan dengan tema kreativitas tanpa batas tersebut melombakan dua kategori yaitu tari kreasi Nusantara dan tari modern dengan pembagian peserta yaitu kelompok anak-anak, dewasa, dan umum.
"Selain memacu kreativitas para pelaku seni tari, kami juga ingin memberikan spirit baru dalam berkesenian," katanya.
Peringatan hari tari se-Dunia merupakan agenda tahunan Dewan Kesenian Bangka Barat yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.
Pada tahun lalu digelar tari campak massal melibatkan ratusan pelajar dilaksanakan di halaman Museum Timah Indonesia Muntok.
"Pola pembinaan, pelestarian dan pengembangan seni tari ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Dewan Kesenian Bangka Barat dalam memberikan ruang berkarya, berekspresi dan berkreasi," katanya.
Hari tari dunia pertama kali dicanangkan pada 1982 oleh lembaga tari internasional "Counseil Internasional de la Danse" (CID) dengan tujuan mengajak seluruh warga dunia berpartisipasi untuk menampilkan tarian negara masing-masing.
Bersama UNESCO, CID menjadi wadah warga dunia untuk mementaskan pertunjukan tari dari budaya negara masing-masing yang diharapkan dapat dilestarikan generasi selanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019