DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyayangkan film berjudul "Kucumbu Tubuh Indahku" yang bernuansa kampanye LGBT sempat tayang di bioskop setempat beberapa hari lalu.

"Kami sangat menyayangkan film tersebut sempat tayang di bioskop di Pangkalpinang. Kami khawatir film tersebut menimbulkan efek buruk bagi generasi muda kita," kata Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Kamis.

Menurutnya konten film tersebut sangat kontroversi bagi masyarakat Pangkalpinang dan sangat tidak sejalan dengan semangat hari pendidikan.

"Dinas dan pemerintah kota sebaiknya pro aktif menegur pengusaha yang membandel dengan menayangkan film yang meresahkan tersebut. Di Kota Depok, film tersebut di larang oleh Pemkot Depok karena hampir tak ada faedahnya bagi remaja kita, justru banyak pengaruh destruktifnya," katanya.

Ia mengatakan, saat ini Kota Pangkalpinang sudah mencanangkan kota layak anak, sehingga pihak pengusaha bioskop harus tahu kondisi sosial di Pangkalpinang.

"Kalau saja mereka kemarin tetap memutar film, mereka tidak mendukung kota pangkalpinang kota layak anak dan mereka tidak menghargai kearifan lokal di pangkalpinang dan jangan bikin polimik di masyarakat dan Rio juga menegaskan kepada industri perfilman jangan kotori bulan suci Ramadhan," ungkapnya. 

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019