Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan patroli pencegahan aksi preman guna menciptakan situasi aman, tertib, dan nyaman pada saat menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Patroli kami gencarkan dengan sasaran di lokasi yang menjadi pusat keramaian di Kecamatan Muntok," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kasar Sabhara Iptu Agus Prastiawan di Muntok, Senin.
Saat ini warga mulai mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan, seperti pasar, toko swalayan, terminal dan pelabuhan sehingga berpotensi cukup tinggi terhadap terjadinya aksi preman.
"Ancaman gangguan terhadap masyarakat tinggi, karena itu harus diimbangi dengan kegiatan patroli yang memberikan rasa aman dan nyaman," ujarnya.
Selain di lokasi keramaian, kata dia, personel Sabhara juga melakukan patroli ke rumah penduduk karena sudah ada beberapa yang kosong ditinggal mudik penghuninya.
"Rumah yang ditinggalkan kosong akan menjadi target aksi pencurian," katanya.
Selain menyasar target aksi preman, patroli dilaksanakan juga sebagai antisipasi kejahatan lain, seperti aksi pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
Pada kegiatan itu personel juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada bila bepergian, dan jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Ia menyarankan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dan minta bantuan kepada tetangga yang tidak melaksanakan mudik untuk mengontrol rumah.
"Seluruh anggota Sabhara juga kami siagakan untuk mencegah dan bertindak cepat jika terjadi kriminalitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Patroli kami gencarkan dengan sasaran di lokasi yang menjadi pusat keramaian di Kecamatan Muntok," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kasar Sabhara Iptu Agus Prastiawan di Muntok, Senin.
Saat ini warga mulai mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan, seperti pasar, toko swalayan, terminal dan pelabuhan sehingga berpotensi cukup tinggi terhadap terjadinya aksi preman.
"Ancaman gangguan terhadap masyarakat tinggi, karena itu harus diimbangi dengan kegiatan patroli yang memberikan rasa aman dan nyaman," ujarnya.
Selain di lokasi keramaian, kata dia, personel Sabhara juga melakukan patroli ke rumah penduduk karena sudah ada beberapa yang kosong ditinggal mudik penghuninya.
"Rumah yang ditinggalkan kosong akan menjadi target aksi pencurian," katanya.
Selain menyasar target aksi preman, patroli dilaksanakan juga sebagai antisipasi kejahatan lain, seperti aksi pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
Pada kegiatan itu personel juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada bila bepergian, dan jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Ia menyarankan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dan minta bantuan kepada tetangga yang tidak melaksanakan mudik untuk mengontrol rumah.
"Seluruh anggota Sabhara juga kami siagakan untuk mencegah dan bertindak cepat jika terjadi kriminalitas," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019