Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjukan sebanyak 180 orang kader kesehatan menjadi promotor kesehatan untuk memberikan penyadaran masyakat minum obat.

"Ke-180 orang kader kesehatan tersebut akan mendapatkan tugas pemberian penyadaran masyarakat pentingnya minum obat seperti obat kaki gajah "Diethylcarbamazine" (DEC) atau obat cacing "Albendazole" (ALB)," kata Kasi Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Menular, Surveilans, dan Imuniasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Sopianto di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan, semua kader kesehatan sebelum menjalankan tugas dilapangan sebagai promotor terlebih dahulu sudah mendapatkan pembekalan teknis sehingga dalam menjalankan tugasnya dapat berjalan dengan baik.

"Kader kesehatan direkrut dari seluruh kader posyandu termasuk melibatkan dari berbagai kalangan lainnya seperti, PKK, guru, ibu rumah tangga dan lainnya yang mempunyai kepedulian terhadap kesehatan masyarakat," katanya.

Kader kesehatan yang sudah mendapatkan pelatihan tersebut kata dia, akan diterjukan di 81 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Bangka.

"Kader kesehatan ini bertugas secara berkelanjutan melakukan kegiatan pembinaan kepada masyarakat untuk beberapa jenis penyakit yang dianggap perlu dilakukan eliminasi," katanya.

Umumnya kader kesehatan ini merupakan kader inti atau kader posyandu dimana yang bersangkutan sering dilibatkan dalam berbagai kesehatan masyarakat.

"Untuk menambah luas cakupan juga melibatkan kader kesehatan baru sampai pada tingkat RT yang sudah mendapatkan pembekalan," ujarnya.

Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk empat tahun setelah kegiatan pelaksanaan eliminasi penyakit seperti eliminasi kaki gajah yang akan digelar Oktober 2019. 


















 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019