Pangkalpinang (Antara Babel) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menyatakan kesiapannya menertibkan anak-anak jalanan dan pengemis musiman yang diprediksi akan meningkat jumlahnya dalam menjelang bulan Ramadhan.

"Kami siap membantu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam menertibkan anak-anak jalanan dan pengemis yang ada di Pangkalpinang. Kami selaku penegak peraturan daerah siap membantu kapan pun dibutuhkan," ujar Kepala Satpol PP Pangkalpinang, Abdullany, Senin.

Ia mengatakan, dalam penertiban tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait supaya hasilnya lebih optimal.

"Penertiban itu akan kami lakukan secara tiba-tiba supaya tidak ada anak jalanan dan pengemis yang kabur. Sebelumnya Dinas Sosial sudah melakukan penertiban terhadap anak jalanan, namun banyak yang kabur," ujarnya.

Menurutnya, meningkatnya jumlah anak jalanan dan pengemis di kota itu karena masyarakat terlalu mudah memberikan uang sehingga Pangkalpinang merupakan lahan subur bagi mereka.

"Salah satu alternatif untuk menghapus anak-anak jalanan dan pengemis di Pangkalpinag adalah dengan mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan uang lagi kepada mereka," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa mengatakan semua anak jalanan dan pengemis yang tertangkap saat patroli akan dibawa ke tempat penampungan untuk diberdayakan.

"Kami akan mengadakan patroli sosial pada bulan Ramadhan ini, bagi mereka yang tertangkap akan diberdayakan di tempat penampungan sebagai efek jera bagi mereka untuk tidak mengulanginya lagi," ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan patroli tersebut akan dilakukan seminggu sekali di setiap persimpangan lampu merah dan di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pangkalpinang.

"Kami harap dengan adanya patroli rutin dan pemberdayaan terhadap anjal dan pengemis dapat mengurangi keberadaan mereka di Pangkalpinang," katanya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014