Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsekal Pertama F. Indrajaya mengatakan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu membangun Pos Siaga SAR untuk memudahkan tindakan pertolongan jika sewaktu-waktu terjadi bencana atau kecelakaan di laut.

"Potensi bencana banjir ada meskipun kecil, namun daerah ini merupakan penghubung antara Pulau Bangka dengan Sumatera yang lalu lintas lautnya cukup padat," kata F. Indrajaya di Mentok, Senin.

Menurut dia, pembentukan Pos Siaga SAR di wilayah Bangka Barat cukup penting untuk memudahkan gerak dan koordinasi pada saat dibutuhkan.

Ia mengatakan, saat ini tim SAR di Bangka Belitung masih kurang karena berbagai keterbatasan yang ada, namun ke depan akan terus didorong agar seluruh kabupaten di Babel memiliki pos siaga.

"Kantor SAR saat ini baru ada di Pangkalpinang, untuk menjangkau ke seluruh daerah cukup jauh, untuk itu perlu dibentuk pos siaga di setiap kabupaten," ujarnya.

Selain menyiapkan pos, perlu juga disiapkan personel dan perlengkapan yang memadahi untuk membantu operasional kegiatan harian.

"Akan kami ajukan ke Kepala Badan SAR Nasional terkait rencana tersebut," katanya.

Menurut dia, untuk membuka Pos Siaga SAR di daerah itu juga akan mempertimbangkan faktor potensi kecelakaan, bencana dan kegiatan.

Hal ini dikatakan Marsekal Pertama F. Indrajaya di sela kegiatan pelatihan potensi SAR yang digelar di kawasan wisata Pantai Baturakit Mentok.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019