Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manggarai di Labuan Bajo, berhasil menyelamatkan lima wisatawan mancanagera dari Jepang yang menjadi korban kapal wisata yang tenggelam di sebelah selatan Pulau Padar, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Labuan Bajo, Manggarai Barat Edi Suryono saat dihubungi dari Kupang, Selasa pagi mengatakan lima wisatawan itu bernama Kana, Koji Kato, Vacerie, Yoiin dan satu lagi bernama Andrew.
"Kami baru terima laporan pada Senin (8/7) malam pukul 20.00 Wita, bahwa ada sebuah kapal wisata Kapal Motor Rambo Star yang tenggelam. Kami langsung terjun ke lokasi untuk proses penyelamatan," katanya.
Ia menjelaskan kapal tersebut tenggelam karena dihantam oleh gelombang tinggi saat sedang berlayar membawa wisatawan menuju ke pulau Komodo.
Tim gabungan Basarnas yang terdiri dari Lanal Maumere, Ditpolair, Polda NTT, Polres Manggarai Barat, Pos AL Manggarai Barat, KP3 Laut Manggarai Barat dan Syahbandar Manggarai Barat tiba di lokasi kejadian pada pukul 22.00 Wita.
Lokasi kejadian, kata dia berada pada titik koordinat 08°40'35.28" S - 119°33'22.2" E.
Ia mengatakan selain menyelamatkan lima wisatawan asing, pihaknya juga berhasil menyelamatkan tiga anak buah kapal (ABK) yang membawa wisatawan itu.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada beberapa wisatawan yang luka karena terkena batu karang saat berusaha menyelamatkan diri ketika kapal tenggelam," tambah dia.
Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik kapal wisata untuk tidak nekat membawa wisatawan jika cuaca di laut sedang tidak bersahabat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Labuan Bajo, Manggarai Barat Edi Suryono saat dihubungi dari Kupang, Selasa pagi mengatakan lima wisatawan itu bernama Kana, Koji Kato, Vacerie, Yoiin dan satu lagi bernama Andrew.
"Kami baru terima laporan pada Senin (8/7) malam pukul 20.00 Wita, bahwa ada sebuah kapal wisata Kapal Motor Rambo Star yang tenggelam. Kami langsung terjun ke lokasi untuk proses penyelamatan," katanya.
Ia menjelaskan kapal tersebut tenggelam karena dihantam oleh gelombang tinggi saat sedang berlayar membawa wisatawan menuju ke pulau Komodo.
Tim gabungan Basarnas yang terdiri dari Lanal Maumere, Ditpolair, Polda NTT, Polres Manggarai Barat, Pos AL Manggarai Barat, KP3 Laut Manggarai Barat dan Syahbandar Manggarai Barat tiba di lokasi kejadian pada pukul 22.00 Wita.
Lokasi kejadian, kata dia berada pada titik koordinat 08°40'35.28" S - 119°33'22.2" E.
Ia mengatakan selain menyelamatkan lima wisatawan asing, pihaknya juga berhasil menyelamatkan tiga anak buah kapal (ABK) yang membawa wisatawan itu.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada beberapa wisatawan yang luka karena terkena batu karang saat berusaha menyelamatkan diri ketika kapal tenggelam," tambah dia.
Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik kapal wisata untuk tidak nekat membawa wisatawan jika cuaca di laut sedang tidak bersahabat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019