Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat setempat untuk mengembangkan produk tenun songket dan selendang khas daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga.
"Kami mendorong terutama kalangan ibu-ibu untuk mengembangkan produk songket dan selendang sebagai potensi ekonomi lokal," kata Ketua Dekranasda Belitung Timur, Susy Yuslih Ihza di Manggar, Selasa.
Dekranasda kata dia terus mendorong dan membina para penenun di daerah itu dalam mengembangkan produknya agar lebih profesional.
"Memang tidak mudah menjadi seorang penenun, butuh ketelitian, ketekunan dan kesabaran untuk menghasilkan produk terbaik," ujarnya.
Ia mengatakan, Dekranasda mendorong pembentukan para kelompok penenun di daerah itu dan terus dibina sehingga songket dan selendang benar-benar menjadi produk khas daerah.
"Jika ditekuni maka usaha ini memiliki prospek ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah ibu rumah tangga memproduksi songket dan selendang secara industri ruman tangga.
"Sebenarnya produk ini sudah tumbuh dengan sendirinya di masyarakat, hanya tinggal dikembangkan dan melakukan pembinaan sehingga lebih profesional dan punya pangsa pasar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami mendorong terutama kalangan ibu-ibu untuk mengembangkan produk songket dan selendang sebagai potensi ekonomi lokal," kata Ketua Dekranasda Belitung Timur, Susy Yuslih Ihza di Manggar, Selasa.
Dekranasda kata dia terus mendorong dan membina para penenun di daerah itu dalam mengembangkan produknya agar lebih profesional.
"Memang tidak mudah menjadi seorang penenun, butuh ketelitian, ketekunan dan kesabaran untuk menghasilkan produk terbaik," ujarnya.
Ia mengatakan, Dekranasda mendorong pembentukan para kelompok penenun di daerah itu dan terus dibina sehingga songket dan selendang benar-benar menjadi produk khas daerah.
"Jika ditekuni maka usaha ini memiliki prospek ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah ibu rumah tangga memproduksi songket dan selendang secara industri ruman tangga.
"Sebenarnya produk ini sudah tumbuh dengan sendirinya di masyarakat, hanya tinggal dikembangkan dan melakukan pembinaan sehingga lebih profesional dan punya pangsa pasar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019