Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriksa kondisi kesehatan Sapi kurban yang akan dipotong pada saat Hari Raya Idul Adha, sehingga lebih aman dikonsumsi masyarakat.

"Kami punya tim medis yang khusus memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut dan ini dilakukan untuk menjamin bahwa daging kurban benar-benar aman dikonsumsi masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi Toboali, Kamis.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dipotong pada Hari Raya Idul Adha sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dalam rangka menghadirkan daging yang sehat pula dan aman dikonsumsi.

"Kami sampaikan juga bahwa pemotongan hewan kurban itu harus sesuai standar operasional prosedur dan ini juga mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114 Tahun 2014," ujarnya.

Ia mengatakan petugas kesahatan telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban dan pada hari raya Idul Adha sampai dengan H+3 akan dilakukan kembali pengecekan post mortem daging kurban oleh petugas dinas beserta petugas medik/paramedik berwenang dari dinas.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam rasa aman daging hasil kurban masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan pengecekan kesehatan hewan kurban yang dilaksanakan meliputi pengecekan fisik luar meliputi mata, hidung, bulu dan ada beberapa lokasi sample pedaging maupun peternak.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hasil hampir semua sehat, kami hanya menemukan tiga ekor sapi yang menuju sakit scabies," jelasnya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019