Bujang Dayang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Taufik Apriansyah dan Dilla Augustine Kolina, turut memberi motivasi dan inspirasi kepada 23 pelajar SMA/SMK yang tergabung dalam Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk Negeri.
"Dalam kesempatan ini kita memberi motivasi dan menginspirasi mereka berbagi pengalaman agar memantapkan semangatnya mewakili Babel ke Sulawesi Tenggara nanti," kata Dayang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dilla Augustine Kolina, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dengan berbagi pengalaman sebagai Dayang Babel 2018, para peserta dapat termotivasi agar saat mengikuti pembekalan di Kendari, Sulawesi Tenggara mereka tetap semangat dan tidak malu saat berhadapan dengan siapa pun.
"Kita menginspirasi mereka agar tidak down dan tidak minder saat berhadapan dengan siapapun, sekalipun orang yang akan mereka hadapi sangat pintar," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Dilla dan Taufik juga mengajak para peserta untuk mempromosikan khas daerah dari hal kecil, seperti menggunakan pernak pernik ciri khas daerah yakni kain cual.
"Kita juga mengajarkan mereka agar mempromosikan ciri khas daerah dari hal kecil seperti memakai kain khas cual dan pernik lain yang menggambarkan khas daerah," ujarnya.
Bujang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Taufik menambahkan pihaknya juga mengajarkan para pelajar SMN tentang tips berbagi cerita pariwisata yang dapat di sebarkan melalui flamflet dan brosur.
"Selama berada di Kendari, mereka dapat mempromosikan Babel melalui sosmed, flamflet dan brosur serta bercerita langsung dengan masyarakat di Kendari, bahwa pariwisata Babel sangat cocok untuk dinikmati," ujarnya.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini digelar oleh tiga BUMN, yakni PT Timah Tbk, selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Sebagai bujang daerah, kita sangat mendukung program BUMN ini karena akan meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air," ujarnya.
Taufik berharap kegiatan SMN seperti ini rutin digelar oleh semua BUMN meski secara bergantian agar peran BUMN dapat dirasakan oleh masyarakat daerah.
"Selain itu kita juga berharap kegiatan ini dapat menyasar kelompok lain, seperti komunitas dan pemuda, bukan hanya pelajar saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Dalam kesempatan ini kita memberi motivasi dan menginspirasi mereka berbagi pengalaman agar memantapkan semangatnya mewakili Babel ke Sulawesi Tenggara nanti," kata Dayang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dilla Augustine Kolina, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dengan berbagi pengalaman sebagai Dayang Babel 2018, para peserta dapat termotivasi agar saat mengikuti pembekalan di Kendari, Sulawesi Tenggara mereka tetap semangat dan tidak malu saat berhadapan dengan siapa pun.
"Kita menginspirasi mereka agar tidak down dan tidak minder saat berhadapan dengan siapapun, sekalipun orang yang akan mereka hadapi sangat pintar," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Dilla dan Taufik juga mengajak para peserta untuk mempromosikan khas daerah dari hal kecil, seperti menggunakan pernak pernik ciri khas daerah yakni kain cual.
"Kita juga mengajarkan mereka agar mempromosikan ciri khas daerah dari hal kecil seperti memakai kain khas cual dan pernik lain yang menggambarkan khas daerah," ujarnya.
Bujang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Taufik menambahkan pihaknya juga mengajarkan para pelajar SMN tentang tips berbagi cerita pariwisata yang dapat di sebarkan melalui flamflet dan brosur.
"Selama berada di Kendari, mereka dapat mempromosikan Babel melalui sosmed, flamflet dan brosur serta bercerita langsung dengan masyarakat di Kendari, bahwa pariwisata Babel sangat cocok untuk dinikmati," ujarnya.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini digelar oleh tiga BUMN, yakni PT Timah Tbk, selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Sebagai bujang daerah, kita sangat mendukung program BUMN ini karena akan meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air," ujarnya.
Taufik berharap kegiatan SMN seperti ini rutin digelar oleh semua BUMN meski secara bergantian agar peran BUMN dapat dirasakan oleh masyarakat daerah.
"Selain itu kita juga berharap kegiatan ini dapat menyasar kelompok lain, seperti komunitas dan pemuda, bukan hanya pelajar saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019