Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng pihak Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung untuk mengembangkan sektor pertanian di daerah itu agar semakin maju dan menyejahterakan petani.
"Kami menggandeng BPP Lampung dan menyatakan komitmen bersama dalam mengembangkan sektor pertanian di Bangka Tengah," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan Pemkab Bangka Tengah dan BPPL sudah menandatangani nota kesepakatan untuk sama-sama berkomitmen memajukan sektor pertanian di daerah tersebut.
"Bentuk kerja sama kami dengan BPP Lampung ini lebih kepada peningkatan kemampuan para petani dalam mengembangkan lahan pertanian, pola tanam, dan peningkatan produksi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jalinan kerja sama itu dalam rangka menggali potensi sumber daya alam pertanian di daerah itu, dalam upaya merealisasikan program Bangka Tengah Unggul.
"Para petani dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan lahan pertanian dan memiliki ilmu dalam bercocok tanam sehingga mampu meningkatkan produksi," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini mungkin para petani dalam bercocok tanam tidak berdasarkan ilmu atau hanya mengikuti kebiasaan yang sudah ada secara turun temurun.
"Maka ke depan para petani dalam mengembangkan lahan pertaniannya harus berdasarkan ilmu, sehingga pada akhirnya nanti mampu meningkatkan produksi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami menggandeng BPP Lampung dan menyatakan komitmen bersama dalam mengembangkan sektor pertanian di Bangka Tengah," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan Pemkab Bangka Tengah dan BPPL sudah menandatangani nota kesepakatan untuk sama-sama berkomitmen memajukan sektor pertanian di daerah tersebut.
"Bentuk kerja sama kami dengan BPP Lampung ini lebih kepada peningkatan kemampuan para petani dalam mengembangkan lahan pertanian, pola tanam, dan peningkatan produksi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jalinan kerja sama itu dalam rangka menggali potensi sumber daya alam pertanian di daerah itu, dalam upaya merealisasikan program Bangka Tengah Unggul.
"Para petani dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan lahan pertanian dan memiliki ilmu dalam bercocok tanam sehingga mampu meningkatkan produksi," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini mungkin para petani dalam bercocok tanam tidak berdasarkan ilmu atau hanya mengikuti kebiasaan yang sudah ada secara turun temurun.
"Maka ke depan para petani dalam mengembangkan lahan pertaniannya harus berdasarkan ilmu, sehingga pada akhirnya nanti mampu meningkatkan produksi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019