Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Agustus 2019 telah memberikan imunisasi bagi anak sekolah (Bias) campak bagi 6.501 pelajar tingkat kelas 1 sekolah dasar.

Kasi Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Menular, Surveilans, dan Imuniasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Sopianto di Sungailiat, Senin mengatakan, pemberian Bias campak bagi pelajar SD kelas 1 merupakan program nasional yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada bulan Agustus 2019.
Petugas Kesehatan saat memberikan imunisasi campak (babel.antaranews.com/kasmono)

"Sesuai data, 6.501 pelajar kelas 1 SD tersebut yang mendapat layanan imunisasi campak terdapat di 191 sekolah dasar di seluruh Kabupaten Bangka," jelasnya.

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Siapapun dapat terkena campak, jika belum divaksinasi atau mendapatkan vaksin campak, hanya saja penyakit ini lebih sering terjadi pada anak kecil.

Selain pemberian imunisasi campak kata dia, pada bulan yang sama juga diselenggarakan pemberian obat cacing secara massal pada anak usia 12 sampai 23 bulan.

Program pemberian obat cacing bagi 72.620 anak yang di pusatkan di layanan seluruh posyandu, kata dia,  bagian dari penanganan kasus stunting.

"Diharapkan melalui pemberian obat cacing bagi anak usia 12 sampai 23 bulan dapat mencegah terjadinya stunting," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019