Sungailiat (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan sebanyak 500 relawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah dibekali keterampilan penjamah makan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Anggia Murni di Sungailiat, Kamis, mengatakan 500 relawan tersebar di 12 SPPG di Kabupaten Bangka.
"Ratusan relawan tersebut sudah dibekali keterampilan penjamah makanan MBG, seperti penerapan standar keamanan pangan, kebersihan lingkungan kerja, dan higienis pribadi hingga cara produksi makanan siap saji," katanya.
Ia mengatakan keterampilan relawan SPPG memahami pentingnya kemampuan penjamah makanan guna memperkuat kapasitas penjamah pangan dalam menerapkan praktik pengolahan makanan yang aman, bersih, dan bergizi guna mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat.
"Tercatat belasan SPPG di Kabupaten Bangka itu tersebar di sejumlah wilayah kecamatan dan kelurahan, tetapi baru tujuh SPPG yang sudah beroperasi," katanya.
Meskipun ada beberapa SPPG belum beroperasi, kata dia, pihak pengelola SPPG telah menyiapkan sumber daya relawan, sehingga pada saat operasional sudah siap memberikan pelayanan MBG sesuai standar.
Menurut salah satu relawan dapur SPPG Nyai Kuto Panji Kecamatan Belinyu Dedi mengakui pelatihan penjamah makanan sangat penting bagi dirinya dan relawan yang lain, karena mendapat berbagai ilmu penting yang akan diterapkan di dapur SPPG.
"Meskipun SPPG kami belum beroperasi, semua relawan dapur sudah dibekali pengetahuan penjamah makanan MBG sesuai standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Dedi.
